Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 08/02/2023, 10:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania disebut akan segera dibubarkan. Hal itu disampaikan Ketua Umum GP Mania Immanuel Ebenezer.

Menurut Noel, panggilan akrab Immanuel, hal tersebut terjadi lantaran dirinya tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) untuk pemilihan umum (pemilu) mendatang.

"Itu (kabar tak lagi beri dukungan) benar. Betul," ujar Noel, ketika dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (7/2/2023).

Meski begitu, ia masih enggan menyampaikan alasan mengapa tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo.

Baca juga: Immanuel Ebenezer Tak Lagi Dukung Ganjar, GP Mania Segera Dibubarkan

Noel hanya menjelaskan, pada Kamis (9/2/2023) nanti, pihaknya akan menggelar pembubaran secara resmi kelompok relawan GP Mania.

Dalam pembubaran nanti dirinya akan menjelaskan alasan penarikan dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah itu.

"Nanti kita ungkapkan. Kita akan bubarkan dulu, setelah bubarkan baru kita kasih penjelasan," ujar Noel.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memimpin rapat koordinasi penanganan kemiskinan di Kabupaten Wonogiri, Kamis (26/1/2023).Pemprov Jateng Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memimpin rapat koordinasi penanganan kemiskinan di Kabupaten Wonogiri, Kamis (26/1/2023).

Dukung Ganjar sejak 2021

Dukungan Noel terhadap Ganjar sebagai capres sudah dinyatakan sejak 2021. Ketika itu, ia masih memimpin kelompok relawan Jokowi Mania.

Oleh karena itu, Noel menamai relawan Ganjar sebagai GP Mania.

"Jokowi Mania itu adalah induk organisasinya, GP Mania adalah anak-anakannya, adalah organ taktis buat Ganjar Pranowo ketika Ganjar Pranowo memang didefinitifkan sebagai capres nantinya," kata Noel dalam tayangan "Aiman" di Kompas TV pada 26 Oktober 2021.

Baca juga: GP Mania Sebut Relawan Hanya Fokus Menangkan Ganjar di Pilpres 2024

Ia juga saat itu mengatakan bahwa organisasi Jokowi Mania tersebar di 27 provinsi di Tanah Air.

Dengan demikian, dukungan untuk Ganjar Pranowo melalui GP Mania bekisar di angka tersebut.

Namun, ia yakin dukungan terhadap Ganjar akan bertambah jika kelak Ganjar sudah ditetapkan sebagai calon presiden definitif di Pilpres 2024.

Menurut Noel, bukan tanpa alasan pihaknya memberikan dukungan untuk Ganjar ketimbang kader PDI-P lain.

Noel berpandangan bahwa Ganjar punya komitmen dan cita-cita yang sama dengan Jokowi untuk membangun Indonesia ke depan.

Baca juga: GP Mania Optimis PDI-P Beri Tiket Ganjar untuk Maju Capres

Selain itu, Ganjar Pranowo dinilai mampu menjaga warisan kinerja dan karakter Presiden.

"Tagline kami: Ganjar Pranowo the next Jokowi," kata Noel.

Usai menyatakan dukungannya, GP Mania menggelar deklarasi dukungan untuk Ganjar sebagai capres di daerah Tawangmangu, Jawa Tengah pada 1 November 2022.

Daerah Tawangmangu dipilih karena merupakan tempat kelahiran Ganjar Pranowo.

Gagas pembentukan Dewan Kopral

Tak hanya mendeklarasikan dukungan, GP Mania pun sempat menggagas terbentuknya Dewan Kopral pada 2022.

Noel menyampaikan bahwa pihaknya membentuk Dewan Kopral untuk menandingi Dewan Kolonel bentukan sejumlah anggota DPR dari Fraksi PDI-P.

Dewan Kolonel sendiri dibentuk untuk mempersiapkan dukungan kepada kader PDI-P lainnya, Puan Maharani, sebagai capres 2024.

Baca juga: Dansa Politik Kader PDI-P, Antara Dewan Kolonel dan Dewan Kopral

Sebagaimana diketahui, Ganjar dan Puan yang sama-sama merupakan kader dari PDI-P disebut-sebut sebagai kandidat kuat capres dari partai tersebut.

Namun, keduanya sama-sama belum mengantongi dukungan pencapresan secara resmi dari partai.

Noel menegaskan bahwa saat itu Dewan Kopral akan berfokus pada pemenangan Ganjar sebagai capres.

Noel meyakini, Dewan Kopral bisa bersaing dengan Dewan Kolonel yang dibuat untuk meningkatkan citra Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

Bahkan, ia menegaskan tak main-main dalam membentuk dewan kopral tersebut.

Baca juga: Soal Pilpres 2024, GP Mania: Ganjar Tinggal Pilih, Ikut PDI-P atau Arahan Rakyat...

Sebab, menurutnya, Dewan Kopral justru lebih banyak anggotanya karena diisi oleh elemen masyarakat, bukan elite politik.

"Seluruh komponen pendukung, relawan Mas Ganjar. Entah itu dari kiai, mahasiswa, buruh, tani, kita akan membentuk dewan kopral," ungkapnya.

Berpindah dukung Prabowo ?

Meski kerapkali menegaskan dukungannya untuk Ganjar Pranowo, GP Mania pun pernah menyatakan bakal beralih dukungan ke Prabowo Subianto untuk Pemilu 2024.

Peralihan dukungan ini dilakukan jika PDI-P tidak mengusung Ganjar sebagai capres di pemilu mendatang.

Noel mengatakan, Prabowo dan Ganjar merupakan figur yang teruji untuk meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi.

"Kita lihat pemimpin yang terbaik untuk bangsa ini dan teruji. Kita akan pilih Pak Prabowo," ujar Noel pada 24 November 2022 lalu.

Baca juga: Jika Ganjar Tak Dapat Tiket Capres dari PDI-P, GP Mania Akan Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Noel menjelaskan pihaknya sudah memiliki penilaian tersendiri terhadap Prabowo.

Sejak ditunjuk menjadi menteri pertahanan, sejauh ini Prabowo membuktikan komitmennya dalam bekerja di pemerintahan dengan menjaga integritas sebagai negarawan dan sosok yang bersih dari perilaku korupsi.

Kemudian, dari segi keterpilihan, Prabowo juga memiliki elektabilitas tinggi sama seperti Ganjar.

Prabowo juga dinilai tidak gegabah dan tetap tenang dalam menghadapi pergerakan yang resisten terhadap dirinya.

Mantan Danjen Kopassus itu tetap fokus membereskan pekerjaannya sebagai pembantu presiden meski sudah menyatakan diri siap diusung sebagai capres di Pilpres 2024.

"Pak Prabowo belum bekerja (kampanye) saja elektabilitasnya nomor dua (setelah Ganjar), apalagi beliau bekerja," ujar Noel.

Baca juga: Sebut Prabowo Tak Butuh Endorse Jokowi untuk Jadi Capres, GP Mania: Dia Sudah Teruji

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Menerka Isi Diskusi Megawati dan Jokowi di Istana

Menerka Isi Diskusi Megawati dan Jokowi di Istana

Nasional
Budi Gunawan 'Endorse' Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Kepala BIN Tahu Banyak Elite Akan Dukung, Termasuk Megawati

Budi Gunawan "Endorse" Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Kepala BIN Tahu Banyak Elite Akan Dukung, Termasuk Megawati

Nasional
Penuhi Panggilan KPK, Kepala Kantah Jaktim Dibebastugaskan dari Jabatan

Penuhi Panggilan KPK, Kepala Kantah Jaktim Dibebastugaskan dari Jabatan

Nasional
Kemenkumham: Pemberian Remisi Hari Raya Nyepi Hemat Biaya Makan Rp 705,8 juta

Kemenkumham: Pemberian Remisi Hari Raya Nyepi Hemat Biaya Makan Rp 705,8 juta

Nasional
Hari Raya Nyepi, Menag Ingatkan soal Pengendalian Diri dan Larangan Politik Identitas

Hari Raya Nyepi, Menag Ingatkan soal Pengendalian Diri dan Larangan Politik Identitas

Nasional
Budi Gunawan Sebut Prabowo Dapat Aura Jokowi, Pengamat: Ini Dukungan Penting

Budi Gunawan Sebut Prabowo Dapat Aura Jokowi, Pengamat: Ini Dukungan Penting

Nasional
BPKN dan BPSK 'Mandul' Lindungi Hak Konsumen, Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto Usulkan Kedua Lembaga Digabung

BPKN dan BPSK "Mandul" Lindungi Hak Konsumen, Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto Usulkan Kedua Lembaga Digabung

Nasional
Tiga Jerat Pidana Korupsi untuk Hakim Agung Gazalba Saleh

Tiga Jerat Pidana Korupsi untuk Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Raya Nyepi 2023, Semoga Kedamaian Senantiasa Memayungi

Jokowi: Selamat Hari Raya Nyepi 2023, Semoga Kedamaian Senantiasa Memayungi

Nasional
RUU Kesehatan Tak Lagi Dibahas Baleg, Diserahkan ke Komisi IX DPR RI

RUU Kesehatan Tak Lagi Dibahas Baleg, Diserahkan ke Komisi IX DPR RI

Nasional
Kepala BPN Jaktim Sudarman Harjasaputra Dicopot Imbas 'Flexing' Harta Kekayaan

Kepala BPN Jaktim Sudarman Harjasaputra Dicopot Imbas "Flexing" Harta Kekayaan

Nasional
'Endorsement' Politik Kepala BIN untuk Prabowo Capres, dari Aura Jokowi sampai Kerutan di Dahi

"Endorsement" Politik Kepala BIN untuk Prabowo Capres, dari Aura Jokowi sampai Kerutan di Dahi

Nasional
Momen 8 Menit PPATK Jelaskan ke DPR soal Heboh Rp 349 Triliun Transaksi Janggal di Kemenkeu

Momen 8 Menit PPATK Jelaskan ke DPR soal Heboh Rp 349 Triliun Transaksi Janggal di Kemenkeu

Nasional
BBM Satu Harga Jadi Perhatian Jokowi, BPH Migas: Kami Siap Mengawal

BBM Satu Harga Jadi Perhatian Jokowi, BPH Migas: Kami Siap Mengawal

Nasional
Remisi Hari Raya Nyepi, 3 Narapidana Bebas, 1.463 Lainnya Dapat Pengurangan Hukuman

Remisi Hari Raya Nyepi, 3 Narapidana Bebas, 1.463 Lainnya Dapat Pengurangan Hukuman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke