Update 7 Februari 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 392 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.731.696

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah kembali mengumumkan adanya penambahan kasus harian Covid-19. Pada Selasa (7/2/2023), pukul 12.00 WIB, kasusnya bertambah 392 kasus dalam sehari.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia hingga kini mencapai 6.731.696 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

DKI Jakarta menempati posisi dengan penambahan kasus konfirmasi paling banyak, yaitu 200 kasus.

Baca juga: UPDATE 6 Februari 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 169 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.731.304

Kemudian Jawa Barat 70 kasus, Jawa Timur 31 kasus, Banten 19 kasus, dan Bali 11 kasus.

Sementara itu, kasus aktif naik 124 kasus dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya mencapai 4.186 kasus aktif.

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Data ini merujuk pada data yang dipublikasikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Data tersebut juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id.

Sembuh dan meninggal

Data yang sama menunjukkan, ada penambahan kasus sembuh. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 259.

Dengan demikian, total kasus sembuh Covid-19 hingga kini tercatat 6.566.663.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 2 Februari 2023

Di sisi lain, masih ada 9 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam periode 7-8 Februari 2023. Penambahan itu membuat total kematian akibat Covid-19 mencapai 160.847 orang.

Lalu, sebanyak 1.648 orang lainnya berstatus suspek.

Sementara itu, Jumlah spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir mencapai 32.773 dari 24.285 orang. Berdasarkan pemeriksaan, sebanyak 548 spesimen dari 392 orang diketahui positif Covid-19.

Hingga kini, total tercatat 114.956.057 spesimen dari 74.234.806 orang, sudah diperiksa.

Data memperlihatkan, angka positivity rate harian sebesar 1,61 persen dan positivity rate mingguan 29 Januari - 4 Februari 2023 sebesar 1,61 persen.