Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Erick Thohir Izin ke Jokowi Pakai Baju Banser di Resepsi 1 Abad NU

Kompas.com - 07/02/2023, 13:15 WIB
Singgih Wiryono,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir meminta izin ke Presiden Joko Widodo lantaran memakai baju Banser di acara Resepsi Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2/2023).

Ini disampaikan Erick saat menyampaikan sambutan di hadapan presiden sekaligus para pejabat negara dan petinggi NU yang hadir.

Dalam acara ini, Erick bertindak sebagai Ketua Panitia Peringatan Hari Lahir (Harlah) Satu Abad NU.

Baca juga: Jokowi: NU Harus Terdepan Membaca Gerak Zaman

"Izin, Bapak Presiden, hari ini saya memakai baju Banser NU. Ini karena diminta oleh sahabat saya, Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Gus Yaqut (Yaqut Cholil Qoumas)," kata Erick dikutip dari siaran langsung Kompas TV.

Banser sendiri merupakan singkatan dari Barisan Serba Guna NU. Banser adalah lembaga semi-otonom dari Gerakan Pemuda Ansor, organisasi kepemudaan NU.

Seragam Banser NU identik dengan pakaian bermotif loreng warna hijau yang mirip seperti prajurit militer, sebagaimana dikenakan Erick Thohir dalam gelaran Satu Abad NU.

Erick mengatakan, pakaian kebesaran Banser ini merupakan simbol organisasi kepemudaan NU.

"Tentu Ini adalah sebuah titipan tetapi ini adalah simbol, bagaimana Nahdliyin bila diberi kesempatan InsyaAllah Nahdliyin siap berkarya untuk nusa dan bangsa," ujarnya.

Menurut Erick, sebagai organisasi Islam terbesar, NU sudah berdiri melintas berbagai zaman mulai dari masa penjajahan, kemerdekaan, reformasi, hingga kini memasuki era digital.

NU disebut tetap relevan dan dicintai. Para tokoh NU terdahulu dinilai telah menciptakan pondasi persatuan yang kokoh.

"Tentu kita berharap NU dapat terus memelihara nilai dan tradisi Islam nusantara untuk generasi penerus bangsa," ucap Erick.

Baca juga: Satu Abad NU, Ganjar: NU Punya Banyak Pengalaman dan Kontribusi bagi Pembangunan Bangsa

Mengutip hasil jajak pendapat Litbang Kompas, Erick menyebutkan, 71,8 persen masyarakat menganggap NU turut memperkuat nilai-nilai kebangsaan Indonesia.

Lalu, 81 persen masyarakat yakin bahwa NU akan memberi manfaat yang baik untuk NKRI.

Dengan bekal ini, kata Erick, energi positif NU wajib dipertahankan di bawah NKRI yang menjunjung tinggi Pancasila.

"Di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo yang terus mengedepankan persatuan di tengah keberagaman bangsa Indonesia, ini patut kita syukuri, saya meyakini bahwa NU yang di bawah kepemimpinan Bapak Yahya Cholil Staquf akan terus berada di belakang Bapak Presiden dalam mendukung NKRI dan Pancasila," tutur Erick disambut tepuk tangan meriah hadirin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Anies dan Muhaimin Berencana Hadiri Putusan Sengketa Pilpres di MK

Anies dan Muhaimin Berencana Hadiri Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Nasional
Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

Nasional
Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Nasional
Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Nasional
Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Nasional
PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

Nasional
Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com