Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Resepsi 1 Abad NU, Panitia Sebut Belasan Ribu Banser dan Ribuan Aparat TNI-Polri Siap Amankan

Kompas.com - 07/02/2023, 06:25 WIB

SIDOARJO, KOMPAS.com - Panitia Puncak Resepsi Hari Lahir (Harlah) 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) siap menyambut kedatangan warga Nahdliyin dan masyarakat yang ingin menyaksikan secara langsung acara resepsi di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur.

Acara ini digelar pada Selasa (7/2/2023) dan diramaikan oleh berbagai pesta rakyat.

"Panitia sudah siap semua menyambut para kader NU, warga Nahdliyin dan masyarakat," kata Juru Bicara Puncak Resepsi 1 Abad NU, Rahmat Hidayat Pulungan di Sidoarjo, Senin (6/2/2023).

Belasan ribu anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) bersama ribuan aparat keamanan dari TNI dan Polri siap mengamankan acara tersebut.

Baca juga: Resepsi 1 Abad NU, Ruas Jalan Menuju Stadion Gelora Delta Sidoarjo Dipadati Jemaah Nahdliyin

Sejak dua pekan lalu, kata Rahmat, para anggota Banser dan aparat keamanan sudah siaga di sekitar Gelora Delta.

“Kami sudah menyiapkan pengamanan oleh Banser dan TNI-Polri. Insya Allah acara besok yang bakal dihadiri jutaan orang aman,” ujar Rahmat.

Rahmat juga mengajak semua Nahdliyin bersama-sama memperbaharui niat menghadiri Resepsi 1 Abad NU dalam rangka mengambil berkah.

"Ayo, kita hadiri 1 Abad NU ini dengan niat memperoleh berkah. Momentum yang mungkin cuma datang sekali seumur hidup ini harus kita manfaatkan dan maksimalkan sebaik-baiknya," katanya.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Mayoritas Responden Asosiasikan NU sebagai Organisasi Islam

Hal ini seperti yang sering kali disampaikan oleh Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), agar warga Nahdliyin dan masyarakat yang ingin menghadiri Puncak Resepsi 1 Abad NU diniatkan untuk mengambil berkah.

Rahmat mengatakan, puncak resepsi 1 Abad NU terbuka untuk semua kalangan. Panitia juga sengaja merancang sesuai dengan semangat kehadiran NU. Sebab, NU memang hadir untuk semua golongan, kalangan, dan lapisan masyarakat.

Ia menegaskan bahwa warga masyarakat tidak perlu khawatir atau ragu untuk datang ke Sidoarjo.

Sebab, panitia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur telah menyediakan banyak fasilitas mulai dari toilet, konsumsi, medis, bazar kuliner, dan pameran UMKM.

Baca juga: GKI Sidoarjo Sediakan Tempat Istirahat dan Nobar Puncak Resepsi Satu Abad NU

Sebagai bukti bahwa semua orang boleh hadir dalam puncak Resepsi 1 Abad NU, panitia tidak mempersyaratkan ketentuan-ketentuan lain selain yang selama ini biasa berlaku.

"Tidak ada, misalnya, warga harus menggunakan gelang tertentu atau atribut lain. Jadi, silakan datang, ramaikan. Tidak ada syarat mesti pakai gelang. Memang ada ketentuan khusus bagi undangan tertentu ketika melibatkan kehadiran Presiden atau Wakil Presiden," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PBNU itu.

Sebagai informasi, peringatan puncak hari lahir (Harlah) Ke-100 Nahdlatul Ulama akan digelar Selasa (7/2/2023) dengan rangkaian acara 24 jam nonsetop.

Acara akan dibagi menjadi empat sesi. Sesi pertama adalah ritual berupa Lailatul Qoriah, Qiyamul Lail hingga shalat subuh berjamaah.

Acara kedua adalah puncak resepsi yang rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan para tokoh Nahdlatul Ulama.

Acara ketiga berupa karnaval budaya yang akan diisi oleh Menkopolhukam Mahfud MD, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PPKUKM Teten Masduki dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.

Sebagai penutup akan diisi oleh panggung rakyat yang akan dimeriahkan oleh Maher Zain, Rhoma Irama, Slank, dan ISHARI.

Baca juga: Saat Muhammadiyah Siapkan 2.000 Nasi Bungkus, 3.000 Bakso, dan Layanan Gratis untuk Satu Abad NU

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dugaan Pencucian Uang Rp 189 Triliun di Bea Cukai, Eks Komisioner KPK: 15 Tahun Tak Ada Pembenahan

Dugaan Pencucian Uang Rp 189 Triliun di Bea Cukai, Eks Komisioner KPK: 15 Tahun Tak Ada Pembenahan

Nasional
Ganjar Blunder soal Timnas Israel di Piala Dunia U20, Dukungan Jokowi Beralih?

Ganjar Blunder soal Timnas Israel di Piala Dunia U20, Dukungan Jokowi Beralih?

Nasional
Sekretaris MA Hasbi Hasan Akan Jadi Saksi Sidang Hakim Agung Sudrajad Dimyati

Sekretaris MA Hasbi Hasan Akan Jadi Saksi Sidang Hakim Agung Sudrajad Dimyati

Nasional
Kapolri Lantik 4 Jenderal Polri yang Ditugaskan di Luar Intansi, Termasuk Calon Kepala BNPT

Kapolri Lantik 4 Jenderal Polri yang Ditugaskan di Luar Intansi, Termasuk Calon Kepala BNPT

Nasional
Eks Komisioner KPK: Sidak 3 Jam di Bea Cukai Temukan Rp 500 Juta

Eks Komisioner KPK: Sidak 3 Jam di Bea Cukai Temukan Rp 500 Juta

Nasional
Sidang Putusan Etik Ketua KPU Terkait 'Wanita Emas' Digelar 3 April

Sidang Putusan Etik Ketua KPU Terkait "Wanita Emas" Digelar 3 April

Nasional
Jokowi Akan Bahas Antisipasi Sanksi FIFA dengan Erick Thohir

Jokowi Akan Bahas Antisipasi Sanksi FIFA dengan Erick Thohir

Nasional
Kemenkes Targetkan Deteksi TBC Capai 90 Persen pada 2024

Kemenkes Targetkan Deteksi TBC Capai 90 Persen pada 2024

Nasional
DPR 'Gerah' gara-gara Transaksi Rp 349 T Dibongkar Mahfud, Trimedya Panjaitan: Saya Belum Lihat Begitu

DPR "Gerah" gara-gara Transaksi Rp 349 T Dibongkar Mahfud, Trimedya Panjaitan: Saya Belum Lihat Begitu

Nasional
Kapolri Resmi Lantik 7 Kapolda, di Antaranya Karyoto dan Akhmad Wiyagus

Kapolri Resmi Lantik 7 Kapolda, di Antaranya Karyoto dan Akhmad Wiyagus

Nasional
Komjen Rycko Amelza Siap Jabat Posisi Kepala BNPT

Komjen Rycko Amelza Siap Jabat Posisi Kepala BNPT

Nasional
KPK: 15 Senjata Api di Rumah Dito Mahendra Tak Terkait TPPU Eks Sekretaris MA

KPK: 15 Senjata Api di Rumah Dito Mahendra Tak Terkait TPPU Eks Sekretaris MA

Nasional
Kapolri Lantik Komjen Wahyu Widada Jadi Kabaintelkam, Irjen Fadil Imran Jadi Kabaharkam

Kapolri Lantik Komjen Wahyu Widada Jadi Kabaintelkam, Irjen Fadil Imran Jadi Kabaharkam

Nasional
Mahasiswa dari Puluhan Kampus Akan Demo Tolak Perppu Ciptaker 6 April

Mahasiswa dari Puluhan Kampus Akan Demo Tolak Perppu Ciptaker 6 April

Nasional
Soal Perbedaan Data Transaksi Janggal, Jokowi: Ditanyakan ke Menkeu dan Mahfud

Soal Perbedaan Data Transaksi Janggal, Jokowi: Ditanyakan ke Menkeu dan Mahfud

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke