Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ajak Umat Kristen Terus Tebarkan Nilai Kebaikan

Kompas.com - 06/02/2023, 08:14 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengajak umat Kristen untuk terus menebarkan nilai kebaikan dalam kemajemukan Indonesia.

Hal ini ia sampaikan dalam rangka Hari Pekabaran Injil (HPI) Ke-168 yang dirayakan umat Kristen Papua pada Minggu (5/2/2023).

"Kiranya peringatan ini menjadi momen reflektif bagi umat kristiani untuk terus giat mempraktikkan nilai-nilai kasih, damai dan kebaikan, dalam bingkai Indonesia yang majemuk," kata Ma'ruf, dikutip dari siaran pers, Minggu.

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf Amin juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada para pemimpin lembaga keagamaan, tokoh gereja, dan umat Kristen di Tanah Papua.

Baca juga: Panglima Yudo: Keseluruhan Papua Aman, tapi Ada Pembakaran Sekolah hingga Penembakan Pesawat

Menurut Ma'ruf, mereka telah berperan besar dalam membangun kehidupan yang moderat, toleran, dan gotong royong sebagai wujud dari ajaran kasih.

“Mari kita teguhkan komitmen, peran, dan kerja-kerja kebaikan dalam rangka menegakkan kedamaian dan kerukunan sosial, sebagai modal penting percepatan pembangunan di tanah Papua, karena tantangan yang kita hadapi ke depan tidak ringan,” katanya.

Selain memberikan ucapan selamat, Ma'ruf Amin mengutus Staf Khusus Wapres Gatot Prio Utomo untuk menghadiri secara langsung puncak perayaan HPI Ke-168 di Pulau Mansinam, Manokwari.

Senada dengan Ma'ruf Amin, Gatot juga menyampaikan terima kasih kepada tokoh gereja Papua atas perannya dalam membangun peradaban dan perdamaian di tanah Papua.

Baca juga: Kelola Potensi Daerah, Mendagri Tito Minta Pemda di Tanah Papua Perkuat Pembangunan SDM

Selain itu, Gatot menekankan komitmen pemerintah untuk terus mengedepankan pendekatan kultural-religius dan humanis dalam perdamaian Papua.

Khususnya, dengan melibatkan tokoh-tokoh gereja sebagai salah satu pemangku kepentingan utama dalam pembangunan Papua.

“Melalui pelayanan rohani, pendidikan, dan pelayanan sosial, para pimpinan gereja menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Papua yang damai dan sejahtera,” kata Gatot.

Lebih lanjut, Gatot menuturkan bahwa Ma'ruf Amin telah memerintahkan agar agenda percepatan pembangunan di tanah Papua harus melibatkan peran serta dari tokoh dan lembaga gereja Papua.

“Oleh karenanya, kami telah membangun kemitraan strategis dengan lembaga Gereja Papua, dalam hal ini PGGP Papua/Papua Barat, untuk menyerap aspirasi pimpinan Gereja Papua sehingga dapat memberikan kontribusi positif serta mengakselerasi percepatan pembangunan kesejahteraan di tanah Papua,” ujar Gatot.

Baca juga: Bertemu Mahfud MD, MPR Minta Pemerintah Tegas soal Normalisasi Keamanan di Papua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup, Kaesang: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup, Kaesang: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com