JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menepis kabar yang beredar bahwa PDI-P tengah menyeleksi lima kader sebagai calon presiden (capres).
Hasto mempertanyakan dari mana isu atau kabar tersebut berasal.
"Info dari mana 5? Enggak benar itu kabar," kata Hasto ditemui di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023).
Hasto menegaskan bahwa terkait pencapresan adalah ranah kewenangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Baca juga: Ganjar Diprediksi Bakal Kalahkan Anies bila Tingkat Kedikenalannya Seimbang
Ia juga menyinggung kembali soal pernyataan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani bahwa nama capres sudah di kantong Megawati.
"Sudah dan Mbak Puan pun juga sudah tegaskan pada 9 Januari, di pengarahan bimtek. Mbak Puan tegaskan nama sudah dikantongi Bu Mega," katanya.
Berkelakar, Hasto menambahkan bahwa kabar yang beredar soal nama-nama capres diseleksi itu sudah lampau.
"Itu berita tahun 2022," sahut Hasto.
Baca juga: Hasto Soal Kode Surya Paloh: Capres PDI-P Berprestasi, Bukan yang Pintar Berpoles Diri
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebelumnya menyatakan tak aka mengumumkan calon presiden yang akan diusung PDI-P pada peringatan HUT ke-50 PDI-P, Selasa (10/1/2023).
Megawati mengatakan, ia awalnya heran karena banyaknya media mau meliput acara ini karena ia disebut-sebut bakal mengumumkan capres PDI-P pada hari ini.
"Yang daftar 150 (media) dalam luar negeri. Kenapa ya, orang ini sebetulnya seremonial 50 tahun, karena ini yang ditunggu tunggu kalau orang main taruhan sudah masang, yang mau diumumkan Ibu, siapa?" kata Megawati, Selasa.
Baca juga: Belum Umumkan Capres dari PDI-P, Megawati: Enggak Ada, Ini Urusan Gue!
Pernyataan Megawati itu lantas disambut tepuk tangan oleh kader yang hadir. Ia menegaskan bahwa capres yang diusung PDI-P tidak diumumkan pada hari ini.
"Ya ntar dulu, memangnya aku situ, tepuk tangan mau tergiur umumkan, enggak," kata Megawati.
Ia pun menekankan bahwa penetapan capres yang diusung PDI-P merupakan kewenangannya selaku ketua umum partai, sesuai hasil kongres PDI-P pada 2019 lalu.
"Sekarang nungguin, enggak ada, ini urusan gue," kata Megawati.
Seperti diketahui, hingga kini PDI-P belum memutuskan capres yang akan diusung pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Sejauh ini ada dua kader yang dianggap berpotensi jadi capres dari PDI-P yakni Ketua DPR Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.