JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua tim kecil Anies Baswedan, Sudirman Said, mengungkap ada upaya untuk menarik keluar PKS dari Koalisi Perubahan yang digawangi bersama Partai Nasdem dan Demokrat.
Menurutnya, hal ini menjadi salah satu latar belakang PKS mempercepat pernyataan dukungan bagi eks Gubernur DKI Jakarta itu sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024 nanti.
"Ada isunya PKS mau ditarik keluar dari koalisi dan segala macam. Sepanjang yang saya tahu, usaha itu keras sekali," ucap Sudirman dalam "Satu Meja The Forum" yang ditayangkan Kompas TV, dikutip Jumat (3/4/2023).
"Dari yang tidak ingin koalisi untuk terbentuk lah. Saya kira kita memahami itu tapi saya tidak bisa menyampaikan di sini," tambah dia ketika ditanya siapa pihak yang ingin menarik keluar PKS.
Baca juga: [KLARIFIKASI] Belum Ada Koalisi PKB-Nasdem-Demokrat-PKS untuk Usung Anies Baswedan
Hal tersebut kemudian diklaim membuat para petinggi partai berlambang bulan sabit itu mempertimbangkan untuk mengambil keputusan lebih cepat, meskipun sedang dalam perjalanan ke Istanbul, Turkiye.
"Ada urgensi untuk menyampaikan agar konstituen PKS dan pendukung Pak Anies merasa nyaman dan tenang bahwa sudah cukup. Dengan begitu spekulasi akan berkurang," ungkapnya.
"Orang-orang yang berkehendak mendukung Pak Anies pasti menunggu kapan PKS mendeklarasikan," tambah Said.
Baca juga: PKS Tak Khawatir Koalisi Perubahan Gagal, Yakin Anies Jadi Daya Tarik
Ia menambahkan, sebetulnya sudah ada rencana dari pihak Demokrat dan PKS untuk mendeklarasikan Anies secara resmi sebagai bakal calon presiden yang bakal mereka usung untuk 2024.
Rencana itu termasuk mendeklarasikan Anies secara bersama-sama dengan Demokrat sebagai kesatuan koalisi.
Ditanya kapan deklarasi resmi itu bakal dilakukan, Dirman menyebut "secepatnya".
"Mudah-mudahan sebelum Ramadhan bisa dilakukan, bersama dengan calon wakil presidennya," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.