JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengakui bahwa harga beras mengalami kenaikan di seluruh provinsi di Tanah Air.
Oleh karenanya pemerintah akan terus melaksanakan operasi pasar untuk menangani kenaikan tersebut.
"Harga beras naik di semua provinsi memang naik. Ini sedang kita lakukan operasi pasar bersama Bulog di seluruh provinsi. Terus dilakukan," ujar Jokowi usai mengunjungi Pasar Baturiti, Tabanan, Bali, Kamis (2/2/2023) sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Cak Imin Usul Jabatan Gubernur Dihapus, Jokowi: Perlu Kajian Mendalam
Menurut Jokowi, operasi pasar sudah dilakukan sejak awal Januari 2023. Namun, diakuinya, kegiatan tersebut hanya berdampak sedikit terhadap penurunan harga beras.
Oleh karenanya dalam beberapa pekan mendatang pemerintah akan melakukan operasi pasar secara besar-besaran.
"Mnggu-minggu ini terus kita lakukan operasi pasar besar besaran," tegas Jokowi.
Baca juga: Skor IPK Anjlok, Janji-janji Berantas Korupsi Jokowi yang Hanya Sebatas Pemanis
Sebelumnya, dalam rapat terbatas (ratas) bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pada Senin (30/1/2023) lalu Presiden Jokowi meminta agar harga beras dipantau secara cermat.
"Yang pertama urusan beras, yang kedua yang berkaitan dengan minyak goreng dilihat betul," ujar Jokowi kepada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.