JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri mengungkapkan, ketika kecil ia pernah memprotes kepada ayahya, Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno, karena menerima tamu yang mengenakan sandal.
Ia bercerita, suatu ketika, Bung Karno yang sedang menjabat sebagai presiden menerima rombongan tamu yang menurutnya tidak mengenakan pakaian rapi.
"Sebuah pengalaman saya yang luar biasa menurut saya ketika datanglah sebuah rombongan lalu berpakaian peci, memakai baju koko, memakai sarung. Nah ini saya orangnya pemerhati, lalu memakai sandal," kata Megawati dalam acara Malam Anugerah Satu Abad NU di TMII, Jakarta, Selasa (31/1/2023) malam.
Baca juga: Megawati Disebut Sudah Kantongi Nama Capres, Hasto: Tinggal Tunggu Momentum yang Tepat
Megawati pun memprotes kedatangan para tamu tersebut karena ia diajarkan untuk senantiasa sopan dalam berpakaian dan tamu-tamu yang hendak menemui Bung Karno mesti mengenakan pakaian rapi.
"JadI saya bisik-bisik kepada beliau, katanya kalau mau terima tamu pakaiannya mesti rapi, itu tamu Bapak kenapa enggak pakai sepatu? Jadi Bapak saya bingung kan, langsung saya disuruh diam," ujar Megawati.
Bung Karno lalu meminta Megawati meninggalkan ruangan hingga pertemuan dengan para tamu selesai.
Ketika tamu-tamu sudah pulang, Megawati lalu menagih penjelasan kepada Bung Karno. Bung Karno pun langsung menasihatinya supaya tidak mengulangi perbuatan itu karena tidak sopan.
Baca juga: Gibran Enggan Ungkap Pesan yang Diberikan Megawati Untuknya: Rahasia
Sang Proklamator lantas menjelaskan bahwa tamu-tamu yang datang mengenakan sandal itu adalah para pejuang dari Nahdlatul Ulama (NU).
"Bapak saya bilang, itu pejuang, kami dari kecil selalu sudah mendengar kata pejuang, pejuang apa itu tadi? Ya itu dari kalangan NU," ujar Megawati.
Oleh karena itu, Megawati kini mengaku tak heran ketika menemui orang-orang yang datang ke acara resmi tanpa sepatu karena mereka adalah warga NU.
"Jadi makanya setiap kalau lihat, mohon maaf, yang duduk di sini seperti Pak Ma'ruf (Wakil Presiden Ma'ruf Amin) segala, saya sudah enggak pangling lah," kata Megawati.
"Karena sudah dari dulu saya tahu kalau tamu yang tidak bersepatu itu sudah pasti adalah orang dari kalangan NU," imbuh dia disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.
Adapun Megawati hadir di acara Malam Anugerah Satu Abad NU untuk mewakili sang ayah menerima penghargaan dari Pengurus Besar NU.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.