JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perum Bulog Komjen (Purn) Budi Waseso (Buwas) menegaskan, kedatangannya ke Istana Negara hari ini, tidak terkait isu reshuffle atau perombakan kabinet. Adapun isu reshuffle ini menguat jelang Rabu Pon yang jatuh pada 1 Februari 2023.
Buwas datang ke Istana dalam rangka menghadiri undangan rapat perihal ketersedian beras nasional.
"Enggak, enggak. Enggak ada," ujar Buwas saat ditemui di Gedung DPR, Selasa (31/1/2023).
Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Kencang Berembus, Ini Kegiatan Jokowi Selama Rabu Pon 1 Februari
Buwas enggan berandai-andai apabila dirinya ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi salah satu menteri.
Menurutnya, pekerjaannya di Bulog saat ini masih sulit. Dia mengaku tidak terpikir akan ditunjuk jadi menteri.
"Jangan gitu lah. Tidak ada pikiran gitu. Jangan tunjuk-tunjuk," ucapnya.
Buwas mengatakan reshuffle merupakan kewenangan Jokowi sebagai Presiden.
Dia menekankan kedatangannya ke Istana demi kepentingan penyaluran beras.
"Saya kira tadi khususnya saya jelaskan itu kepentingan penyaluran beras yang sekarang beras masih naik. Karena itu menyumbang inflasi tinggi. Ini enggak boleh terjadi," imbuh Buwas.
Baca juga: Kata Istana soal Isu Reshuffle di 1 Februari 2023
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas (ratas) soal ketersediaan beras nasional di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (31/1/2023).
Rapat tersebut diikuti tiga pejabat, yakni Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Dirut Perum Bulog Budi Waseso dan Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo. Namun, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tidak tampak hadir di istana.
Hal itu sebagaimana pantauan wartawan yang menunggu kehadiran para menteri di area pilar belakang Istana Negara.
Hingga rapat berakhir, tidak tampak kehadiran Menteri Syahrul Yasin Limpo.
Akan tetapi, Zulkifli Hasan, Budi Waseso dan Arief Prasetyo tampak bersama-sama usai ratas selesai.
Menurut Budi Waseso, yang diundang dalam rapat kali ini hanya mereka bertiga.
"Ya yang diundang saya cuma bertiga urusan beras ya, ini kan soal penyaluran, soal operasi pasar,” ujar Budi saat ditanya wartawan.
Dia menjelaskan, kehadirannya sebagai pihak yang bertanggung jawab melakukan operasi pasar.
Kemudian, Zulkifli Hasan bertanggung jawab menjaga kestabilan harga beras.
Adapun Arief Prasetyo diundang selaku analis kebijakan pangan.
Saat ditanya mengapa Menteri Syahrul tak diundang, Budi menyatakan tidak tahu.
Diketahui, isu reshuffle Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin semakin menguat jelang hari Rabu Pon, 1 Februari 2023 atau esok hari.
Pasalnya, dalam beberapa kesempatan sebelumnya Rabu Pon digunakan Presiden Jokowi untuk mengumumkan perombakan kabinetnya.
Presiden Jokowi sebenarnya telah melempar sejumlah sinyal reshuffle dalam beberapa kesempatan terakhir. Namun, dia selalu meminta agar masyarakat untuk menunggu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.