Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sohibul dan Sudirman Said Terbang ke Turkiye demi Dapatkan Kepastian Dukungan PKS untuk Anies

Kompas.com - 31/01/2023, 06:00 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengungkapkan, keputusan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) dilakukan setelah bertemu dengan Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri di Istanbul, Turkiye.

Menurutnya, pertemuan itu dilangsungkan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersama perwakilan Anies di tim kecil penjajakan Koalisi Perubahan, Sudirman Said.

Keduanya berangkat dari Jakarta, Jumat (26/1/2023) pukul 21.40 WIB setelah tim kecil melakukan pertemuan di Pendopo Anies, Lebak Bulus, Jakarta.

Baca juga: Sudirman Said sebut Anies Tak Ada Janji soal Pilpres dengan Prabowo, tapi Ditawari Cawapres pada 2019

“Tiba di sana sekitar jam 06.00 (Sabtu) pagi waktu Turkiye, dan kami diterima mereka berdua jam 19.00 waktu Turkiye,” ungkap Sohibul dalam konferensi pers di kawasan Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (30/1/2023).

Ia mengungkapkan, diskusi itu berjalan cukup lama hingga pukul 01.00 Minggu (29/1/2023) dini hari.

Sohibul menuturkan, ia menyampaikan pada Salim Segaf dan Ahmad Syaikhu soal dinamika politik Tanah Air, dan publik yang penasaran terhadap kejelasan nasib Anies dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Anies Disebut Tak Punya Perjanjian soal Pilpres dengan Prabowo

Kemudian Sohibul mendapatkan pesan dari Salim Segaf terkait sikap PKS.

“PKS konsisten menjadi bagian dari koalisi partai-partai pengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024, sehingga koalisi ini memenuhi PT (presidential threshold) 20 persen,” sebutnya.

Pesan kedua dari Salim Segaf, lanjut Sohibul, PKS akan menyampaikan dukungan resminya sebagai organisasi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang diselenggarakan 24 Februari 2023.

Namun, ia menuturkan, sangat mungkin deklarasi dukungan terhadap Anies oleh PKS dilakukan lebih cepat setelah Salim Segaf dan Ahmad Syaikhu sampai di Indonesia pada 3 Februari 2023.

“Kami ingin pesan-pesan penting ini segera diketahui oleh masyarakat secara luas, sehingga memberi kejelasan tentang sikap politik PKS,” imbuhnya.

Diketahui, wakil Anies dalam tim kecil penjajakan Koalisi Perubahan, Sudirman Said, menyatakan sikap PKS telah memberi kepastian tiket pencapresan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Pasalnya, Nasdem telah mendeklarasikan pengusungan Anies sejak awal Oktober 2022.

Baca juga: Kantongi Dukungan Demokrat dan PKS, Anies Dinilai Masih Belum Cukup Amankan Tiket Capres

Disusul sikap yang sama dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Kamis (26/1/2023).

Langkah selanjutnya, pimpinan Nasdem, Demokrat, dan PKS disebut bakal menandatangani nota kerja sama Koalisi Perubahan.

“Ini artinya bahtera perjuangan koalisi perubahan segera bersiap untuk berlayar menempuh berbagai tantangan,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com