JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta tengah mengevaluasi penerapan sistem tarif integrasi antar-moda transportasi umum di Ibu Kota.
Evaluasi ini dilakukan usai tarif integrasi antar-moda diterapkan di Ibu Kota sejak Agustus 2022.
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, evaluasi dilakukan terhadap pemanfaatan tarif integrasi oleh masyarakat selama sistem itu diterapkan di Ibu Kota.
"Kami masih akan terus melakukan evaluasi terhadap pemanfaatan tarif integrasi yang sekarang sudah dijalankan," katanya di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2023).
Baca juga: Sistem Tarif Integrasi JakLingko Gunakan Face Recognition untuk Cegah Pelecehan Seksual
Ia lantas menekankan bahwa Dishub DKI Jakarta tengah mengevaluasi terkait berapa banyak masyarakat yang menggunakan layanan tarif integrasi per harinya.
Namun, dalam kesempatan itu, Syafrin belum mengungkapkan berapa banyak masyarakat yang menggunakan layanan tarif integrasi.
"Evaluasi itu, akan kami lihat berapa banyak penumpang yang menggunakan prinsip penerapan tarif integrasi itu dari mereka yang menggunakan lebih dari dua moda," ujarnya.
Ia hanya mengingatkan bahwa tarif integrasi hanya berlaku bagi masyarakat yang menggunakan minimal dua moda transportasi umum.
Baca juga: Anies Resmikan Tarif Integrasi JakLingko Rp 10.000, 1 Kartu untuk Satu Pengguna
Sebagai contoh, warga menggunakan Transportasi Jakarta (Transjakarta) lalu berpindah menggunakan Mass Rapid Transit (MRT).
Warga lantas menerima manfaat dari tarif integrasi, yakni Rp 10.000.
"Jadi, yang menggunakan Transjakarta, pindah ke MRT, baru mendapatkan nilai manfaat dari tarif integrasi," kata Syafrin.
"Namun, selama yang bersangkutan hanya menggunakan satu moda saja, otomatis yang bersangkutan dikenakan tarif yang berlaku di moda itu," ujarnya lagi.
Untuk diketahui, masyarakat yang ingin menikmati tarif integrasi bisa merencanakan perjalannya melalui aplikasi Jaklingko.
"Mulai hari ini sudah bisa menikmati tarif integrasi pada moda MRT Jakarta, LRT Jakarta, serta Transjakarta hanya melalui aplikasi Jaklingko," tulis pihak Jaklingko melalui akun Instagram-nya, 11 Agustus 2023.
Baca juga: 79 Persen Konsumen Keluhkan Tarif Integrasi Tap-in dan Tap-Out Transjakarta
Caranya, calon penumpang bisa langsung mendaftarkan rencana perjalanan melalui aplikasi Jaklingko. Kemudian, memilih tujuan yang diinginkan.