JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest telah bergabung ke Partai Golkar.
Kabar bergabungnya Rian ke partai berlambang pohon beringin itu dibenarkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin.
"Iya (Rian Ernest bergabung ke Golkar)," kata Nurul saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (27/1/2023).
Nurul belum mau membocorkan posisi dan tugas apa yang akan diemban oleh Rian setelah bergabung ke Golkar.
"Nanti akan diacarakan di DPD DKI," kata anggota Komisi I DPR itu.
Baca juga: Rian Ernest, Eks Staf Ahok dan Tim Transisi Jokowi yang Kini Cabut dari PSI
Dihubungi terpisah, Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menambahkan bahwa Golkar akan memberikan informasi lengkap mengenai bergabungnya Rian pada pekan depan.
"Nanti detailnya hari Rabu sore ya," ujar Zaki.
Sementara itu, Rian belum menjawab pertanyaan yang diajukan terkait kabar ia bergabung dengan Partai Golkar.
Sebelumnya, Rian mengumumkan pengunduran dirinya dari PSI melalui video yang ia unggah lewat akun media sosialnya pada 15 Desember 2022 lalu.
Rian mengatakan bahwa ia berterima kasih kepada PSI yang telah menjadi rumah yang begitu hangat dan nyaman baginya.
Baca juga: Rian Ernest Resmi Mundur, Ini Deretan Politikus Elite yang Pilih Hengkang dari PSI
Namun, kebersamaan dirinya dengan partai yang kini dipimpin oleh Giring Ganesha tersebut harus berakhir, meski ia mengatakan bahwa itu adalah keputusan yang berat baginya.
"Kini saatnya saya mengambil keputusan yang berat, tapi perlu saya lakukan. Melalui video ini, saya menyatakan pengunduran diri saya dari Partai Solidaritas Indonesia," ujar Rian dalam video tersebut.
Rian pun pernah mengakui bahwa ia sudah membuka komunikasi dengan sejumlah partai setelah ia hengkang dari PSI.
"Dari partai yang inklusif," kata Rian Ernest kepada Kompas.com, 20 Desember 2022.
Baca juga: Diajak Tukar Pikiran Beberapa Partai Usai Keluar dari PSI, Rian Ernest: Dari Partai yang Inklusif
Mantan Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum DPP PSI itu juga mengungkapkan sedikit isi pembicaraan dengan petinggi partai politik tersebut.
Kata Rian, beberapa senior dari partai inklusif memberikan nasihat kepadanya dalam menapaki langkah politik ke depan.
"Ada yang mengatakan, berjuang di jalur politik perlu napas panjang dan partai yang tepat, agar bisa meraih posisi jabatan publik dan membawa dampak baik dan luas kepada masyarakat," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.