Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Kader PSI Rian Ernest Gabung ke Partai Golkar

Kompas.com - 27/01/2023, 14:44 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest telah bergabung ke Partai Golkar.

Kabar bergabungnya Rian ke partai berlambang pohon beringin itu dibenarkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin.

"Iya (Rian Ernest bergabung ke Golkar)," kata Nurul saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (27/1/2023).

Nurul belum mau membocorkan posisi dan tugas apa yang akan diemban oleh Rian setelah bergabung ke Golkar.

"Nanti akan diacarakan di DPD DKI," kata anggota Komisi I DPR itu.

Baca juga: Rian Ernest, Eks Staf Ahok dan Tim Transisi Jokowi yang Kini Cabut dari PSI

Dihubungi terpisah, Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menambahkan bahwa Golkar akan memberikan informasi lengkap mengenai bergabungnya Rian pada pekan depan.

"Nanti detailnya hari Rabu sore ya," ujar Zaki.

Sementara itu, Rian belum menjawab pertanyaan yang diajukan terkait kabar ia bergabung dengan Partai Golkar.

Sebelumnya, Rian mengumumkan pengunduran dirinya dari PSI melalui video yang ia unggah lewat akun media sosialnya pada 15 Desember 2022 lalu.

Rian mengatakan bahwa ia berterima kasih kepada PSI yang telah menjadi rumah yang begitu hangat dan nyaman baginya.

Baca juga: Rian Ernest Resmi Mundur, Ini Deretan Politikus Elite yang Pilih Hengkang dari PSI

Namun, kebersamaan dirinya dengan partai yang kini dipimpin oleh Giring Ganesha tersebut harus berakhir, meski ia mengatakan bahwa itu adalah keputusan yang berat baginya.

"Kini saatnya saya mengambil keputusan yang berat, tapi perlu saya lakukan. Melalui video ini, saya menyatakan pengunduran diri saya dari Partai Solidaritas Indonesia," ujar Rian dalam video tersebut.

Rian pun pernah mengakui bahwa ia sudah membuka komunikasi dengan sejumlah partai setelah ia hengkang dari PSI.

"Dari partai yang inklusif," kata Rian Ernest kepada Kompas.com, 20 Desember 2022.

Baca juga: Diajak Tukar Pikiran Beberapa Partai Usai Keluar dari PSI, Rian Ernest: Dari Partai yang Inklusif

Mantan Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum DPP PSI itu juga mengungkapkan sedikit isi pembicaraan dengan petinggi partai politik tersebut.

Kata Rian, beberapa senior dari partai inklusif memberikan nasihat kepadanya dalam menapaki langkah politik ke depan.

"Ada yang mengatakan, berjuang di jalur politik perlu napas panjang dan partai yang tepat, agar bisa meraih posisi jabatan publik dan membawa dampak baik dan luas kepada masyarakat," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Nasional
Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Nasional
Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com