Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/01/2023, 11:56 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Yudisial (KY) mengumumkan 12 calon hakim agung lolos seleksi kesehatan dan kepribadian serta berhak mengikuti seleksi tahap wawancara.

"Berdasarkan keputusan rapat pleno Komisi Yudisial tanggal 26 Januari 2023, mengumumkan nama-nama calon hakim agung yang lulus seleksi kesehatan dan kepribadian," kata anggota KY Siti Nurjanah dalam konferensi pers, Jumat (27/1/2023).

Bila dirinci, 12 calon hakim agung itu terdiri dari 6 calon hakim agung kamar pidana, 1 calon hakim agung kamar perdata, 2 calon hakim agung kamar agama, 1 calon hakim agung kamar tata usaha negara, dan 2 calon hakim agung kamar tata usaha negara (khusus pajak).

Baca juga: KPK Periksa Pengurus KSP Intidana Budiman Gandi Suparman Terkait Kasus Hakim Agung Gazalba Saleh

Siti menuturkan, para calon hakim agung ini akan menjalani proses seleksi wawancara di Kantor Komisi Yudisial pada Selasa (31/1/2023) hingga Rabu (1/2/2023) pekan depan.

Ada beberapa aspek yang diuji dalam proses wawancara antara lain, kompetensi teknis sesuai kebutuhan masing-masing kamar, kode etik dan pedoman perilaku hakim, serta wawasan kenegaraan hakim.

Integritas para calon hakim agung juga akan menjadi perhatian KY dalam proses seleksi ini demi mencegah berulangnya kasus korupsi di kalangan hakim agung.

"Tentunya Komisi Yudisial lebih concern lagi terhadap seleksi ini terutama masalah penilaian integritas, bisa melalui rekam jejak dan sebagainya, sehingga benar-benar Komisi Yudisial untuk integritas ini sangat concern," ujar Siti.

Ia mengatakan, isu integritas menjadi penting karena hakim mesti memahami bahwa ia harus bersikap independen dan menjaga kemandirian lembaga peradilan sehingga tidak bisa diintervensi oleh siapa pun.

Calon hakim agung yang lolos seleksi wawancara nanti akan dikirim ke DPR untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan.

Baca juga: KPK Cegah Dadan Tri Yudianto Keluar Negeri, Namanya Muncul dalam Dakwaan Penyuap Hakim Agung

Berikut ini daftar 12 calon hakim agung yang lolos seleksi kesehatan dan kepribadian serta akan mengikuti seleksi wawancara:

I. Kamar pidana

1. Achmad Dimyati Sulur (Hakim Tinggi Balitbangdiklatkumdil Mahkamah Agung)

2. Annas Mustaqim (Hakim Tinggi Badan Pengawasan Mahkamah Agung)

3. Parulian Lumbantoruan (Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Makassar)

4. Siti Suryati (Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banten)

5. Sukri Sulumin (Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Samarinda)

6. Suprapti (Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Palembang)

II. Kamar perdata

1. Lucas Prakoso (Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Umum Ditjen Badilum Mahkamah Agung)

III. Kamar agama

1. Abd Hakim (Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu)

2. Imron Rosyadi (Ketua Pengadilan Tinggi Agama Samarinda)

Baca juga: 5 Calon Hakim Ad Hoc HAM Akan Ikuti Seleksi Wawancara di KY

IV. Kamar tata usaha negara

1. Lulik Tri Cahyaningrum (Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara Mahkamah Agung)

V. Kamar tata usaha negara (khusus pajak)

1. Ruwaidah Afiyati (Hakim Pengadilan Pajak)

2. Triyono Martanto (Wakil Ketua II Pengadilan Pajak)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Muhammadiyah Minta Tak Saling Menyalahkan soal Piala Dunia U20, Keutuhan Bangsa Lebih Penting

Muhammadiyah Minta Tak Saling Menyalahkan soal Piala Dunia U20, Keutuhan Bangsa Lebih Penting

Nasional
DKPP Tolak Aduan PKR yang Gagal Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024, Ini Alasannya

DKPP Tolak Aduan PKR yang Gagal Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024, Ini Alasannya

Nasional
MUI Tetap Apresiasi PSSI Meski Gagal Lobi FIFA Agar Indonesia Tetap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

MUI Tetap Apresiasi PSSI Meski Gagal Lobi FIFA Agar Indonesia Tetap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Nasional
PKB: Pecinta Bola Akan 'Tandain' Tokoh-Parpol yang Bikin Indonesia Gagal Gelar Piala Dunia U-20

PKB: Pecinta Bola Akan "Tandain" Tokoh-Parpol yang Bikin Indonesia Gagal Gelar Piala Dunia U-20

Nasional
Nasdem Bilang PDI-P Ngawur Sebut Izin 'Ibu' Dulu Sebelum Sahkan RUU Perampasan Aset

Nasdem Bilang PDI-P Ngawur Sebut Izin "Ibu" Dulu Sebelum Sahkan RUU Perampasan Aset

Nasional
Wacana Deklarasi Kaesang Calon Wali Kota Depok, Sekjen PDI-P: Setelah Pemilu, Baru Bicara Pilkada

Wacana Deklarasi Kaesang Calon Wali Kota Depok, Sekjen PDI-P: Setelah Pemilu, Baru Bicara Pilkada

Nasional
Gibran Beda Sikap Soal Timnas Israel, Sekjen PDI-P: Sudah Enggak Ada Persoalan

Gibran Beda Sikap Soal Timnas Israel, Sekjen PDI-P: Sudah Enggak Ada Persoalan

Nasional
 Jokowi Sambut Baik Kerja Sama Vale Indonesia dengan Ford dan Huayou

Jokowi Sambut Baik Kerja Sama Vale Indonesia dengan Ford dan Huayou

Nasional
Jokowi Tegaskan Perusahaan Tambang Harus Lakukan Rehabilitasi dan Reklamasi

Jokowi Tegaskan Perusahaan Tambang Harus Lakukan Rehabilitasi dan Reklamasi

Nasional
Kilah Hasto Usai Ganjar dan Koster Tolak Timnas Israel: Rakyat Ingin Pemimpin yang Kokoh

Kilah Hasto Usai Ganjar dan Koster Tolak Timnas Israel: Rakyat Ingin Pemimpin yang Kokoh

Nasional
Indonesia Kekurangan Kapal Survei, TNI AL Hanya Punya 7, Idealnya 30

Indonesia Kekurangan Kapal Survei, TNI AL Hanya Punya 7, Idealnya 30

Nasional
KPK Duga Bagian Keuangan di Kementerian ESDM Sekongkol Korupsi Tukin

KPK Duga Bagian Keuangan di Kementerian ESDM Sekongkol Korupsi Tukin

Nasional
PDI-P Tak Khawatir Elektabilitas Turun Usai Tolak Timnas Israel Main di Piala Dunia U-20

PDI-P Tak Khawatir Elektabilitas Turun Usai Tolak Timnas Israel Main di Piala Dunia U-20

Nasional
Lanjutkan Misi Kemanusiaan, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan Paket Makanan untuk Korban Gempa Suriah

Lanjutkan Misi Kemanusiaan, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan Paket Makanan untuk Korban Gempa Suriah

Nasional
Nasdem Minta Ganjar Bersyukur ke Paloh: Dihina Terus di PDI-P kalau Kami Tak Deklarasi Anies

Nasdem Minta Ganjar Bersyukur ke Paloh: Dihina Terus di PDI-P kalau Kami Tak Deklarasi Anies

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke