JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan, timnya sedang menuju lokasi untuk memastikan keberadaan pekerja migran Indonesia (PMI) asal Cianjur bernama Siti yang meminta bantuan untuk pulang ke Indonesia.
Adi juga mengatakan, berdasarkan alat milik Dittipidsiber, Siti berada di Kota Jubail, Arab Saudi.
"Sudah keberadaan yang bersangkutan melalui peralatan siber ditemukan di sebuah Kota Jubail. Dan sesuai dengan keterangan bahwa yang bersangkutan memiliki majikan di kota tersebut," kata Vivid saat dikonfirmasi, Kamis (27/1/2023).
Baca juga: Mahfud Beri Atensi PMI Asal Cianjur yang Minta Pulang, Bareskrim Turun Tangan
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Gusti Ayu Bintang, turun tangan soal pekerja migran Indonesia (PMI) asal Cianjur yang meminta bantuan untuk pulang ke Indonesia.
Hal itu disampaikan Mahfud dalam akun Twitter-nya, Kamis (27/1/2023). Kompas.com telah mendapatkan izin dari Staf Kemenko Polhukam mengutip twit tersebut.
"PMI Asal Cianjur MInta Bantuan Pemerintah Untuk Pulang. Hrp @KabarMenakerRI Bu Ida dan Bu Menteri PPA Bintang membantu TKW ini. Ada nama PT pengirimnya tp alamat kerja TKW tak disebut. Videonya tampak dibuat buru2 dlm keadaan takut--> cc. @DivHumas_Polri," tulis Mahfud sembari menyantumkan link Youtube video pernyataan dari PMI tersebut.
Setelah itu, Mabes Polri bergerak cepat menemukan keberadaan Siti Kurmeisa, PMI asal Cianjur itu.
"Betul, kan? Dgn alat digital yg canggih, Penyidik Siber Polri @CCICPolri sdh langsung menemukan TKW tsb. Ada di Damman dan sdh diinfokan ke Kemlu utk ditangani," kata Mahfud.
Baca juga: Soal Kantong Darah di Rumah Dukun Gadungan, Polisi: Pemasok Bukan Orang PMI Gresik
Dalam video itu, Siti mengaku diberangkatkan oleh PT Putra Timur Mandiri (PTM) ke negaranya saat ini bekerja. Dalam video tak disebutkan Siti berada di negara mana.
Siti juga mengaku diperlakukan tidak baik oleh majikannya di negara tersebut.
"Saya mau pulang ke Indonesia tolong bantu saya, saya disini difitnah terus sama anak-anak majikan saya dan saya selalu disalahkan terus sama majikan saya. Saya makan ini itu selalu ngga boleh sama majikan saya," kata Siti dalam videonya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.