Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manuver Nasdem Temui Gerindra-PKB, Tinggalkan PKS-Demokrat?

Kompas.com - 27/01/2023, 08:52 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah elite Partai Nasdem mendadak menemui sejumlah elite Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Sekretariat Bersama (Sekber) di Jalan Ki Mangunsarkoro 1, Menteng, Jakarta, Kamis (26/1/2023) siang.

Manuver itu dilakukan setelah sebelumnya Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyatakan, pihaknya bakal mencari alternatif koalisi selain bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.

Dihubungi wartawan, Selasa (24/1/2023) Ali menuding Demokrat memaksakan untuk memasangkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

Baca juga: Adu Rayuan Gerindra-PKB dan Demokrat Rebutkan Nasdem

“Ketika kemudian (koalisi) ini terhambat dengan persyaratan yang tidak mungkin kita penuhi, tentunya kita harus punya alternatif-alternatif,” kata Ali.

Dalam perjumpaan bersama Koalisi Gerindra-PKB, kemarin, Ali mengklaim penjajakan Koalisi Perubahan tak berhenti.

Tapi di sisi lain, ia juga menyiratkan terbukanya peluang untuk bekerja sama dengan parpol yang dipimpin Prabowo Subianto, dan Muhaimin Iskandar itu.

“Sekali lagi, bahwa politik itu dinamis, oke?,” sebut dia.

Ajakan bergabung

Sementara Gerindra dan PKB kompak mengajak Nasdem untuk merapatkan barisan.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengaku senang jika parpol yang dipimpin Surya Paloh tersebut bisa kekuatan koalisinya dengan Gerindra.

“Seluruh jajaran Nasdem terima kasih atas ucapan selamatnya. Lebih-lebih nanti kalau kita bersama, kan biasa begitu,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menunjukan sikap serupa.

Baca juga: Nasdem Dekati Koalisi Gerindra-PKB, Nasib Pencapresan Anies Kini di Ujung Tanduk

Ia mengaku puas jika Nasdem bisa menghadapi Pemilu 2024 bersama Gerindra, dan PKB.

“Kita mempersilahkan kepada pilihan partai masing-masing, tetapi kalau (Nasdem) mau bergabung di rumah Sekretariat Bersama ini, alhamdulilah,” ucap Muzani.

Pertemuan lanjutan

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bakal ada pertemuan lanjutan dengan Nasdem.

Hal itu merupakan tindak lanjut atas pertemuan ketiga parpol tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com