JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief mengatakan, tim dari Kemenag bertolak ke Arab Saudi dalam rangka mencari akomodasi untuk jemaah haji di Mekkah dan Madinah.
Pasalnya, saat ini delegasi haji dari seluruh dunia sedang melakukan penjajakan untuk mencari akomodasi di Arab Saudi.
Hal tersebut disampaikan Hilman dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VIII DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2023).
"Mengenai akomodasi di Mekkah dan Madinah, perlu kami sampaikan bahwa memang berdasarkan informasi dari tim kami, bahwa di Saudi ini saat sekarang ini semua delegasi haji di seluruh dunia sudah ada di sana dalam rangka penjajakan untuk akomodasi," ujar Hilman.
Baca juga: BPKH: Aset Dana Haji Tumbuh Rp 20 Triliun karena Tak Ada Haji Selama Pandemi
Hilman mengungkapkan, persaingan untuk mendapatkan hotel yang akan digunakan jemaah haji di Arab menjadi ketat.
Kemudian, Ia mengatakan, persaingan delegasi haji antar negara di Arab sangat kompetitif.
"Mudah-mudahan kita bisa tetap bernegosiasi dan menemukan titik temu harga yang proporsional dengan akomodasi," kata Hilman.
Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan kuota haji tahun 2023, yakni sebanyak 221.000 jemaah.
Baca juga: Kuota Haji 2023 Indonesia Berjumlah 221.000 Jemaah, Tanpa Batasan Usia
Kesepakatan mengenai jumlah kuota haji 1444 H/2023 ini telah ditandatangani oleh pemerintah Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Adapun jumlah 221.000 jemaah haji terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
“Kuota itu (221.000 jemaah) terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Adapun untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota,” ujar Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Kamis (12/1/2023).
Baca juga: Kemenag Ungkap 108.000 Calon Jemaah Haji Reguler 2023 Belum Melunasi Pembayaran
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.