JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera berharap pemerintah membuat aturan larangan bagi keluarga inti Presiden yang maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau mengisi jabatan publik lainnya.
Hal itu disampaikan Mardani merespons niat putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep terjun ke politik, utamanya maju pada Pilkada.
"Bagus dibuat aturan, keluarga inti Presiden dilarang dicalonkan untuk jabatan publik yang menggunakan mekanisme pemilihan publik," kata Mardani kepada Kompas.com, Kamis (26/1/2023).
Baca juga: Kaesang Terjun ke Politik, Pengamat Ingatkan 2 Hal soal Etika Berpolitik
Bukan tanpa sebab, Mardani khawatir apabila Kaesang tetap mencalonkan diri, akan ada pandangan bahwa keluarga inti presiden memiliki hak istimewa dibandingkan pihak lainnya.
"Seorang anak Presiden punya previlege yang tidak dimiliki pemuda lain," imbuh dia.
Lebih jauh, Anggota Komisi II DPR ini berpandangan, apabila aturan larangan ini dibuat, maka akan berdampak positif bagi sistem demokrasi.
Ia menuturkan bahwa aturan seperti itu diperlukan agar sistem demokrasi berjalan adil bagi semua orang.
"Walau bagaimanapun, mesti diterapkan asas keadilan," tutur Mardani.
Di sisi lain, Mardani tak mempersoalkan niat Kaesang terjun ke politik. Menurutnya, hal ini harus dipandang positif mengingat semakin banyak generasi muda menyukai politik.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan, adiknya Kaesang Pangarep akan maju menjadi kepala daerah, bukan anggota dewan.
Gibran menuturkannya setelah anak bungsu Presiden Jokowi itu menyatakan niat terjun ke politik.
Baca juga: Golkar Persilakan Kaesang Bergabung asal Punya Niat Baik dan Satu Visi
Putra sulung Jokowi ini mengatakan, adiknya kemungkinan tidak akan terjun ke politik dengan menjadi anggota legislatif.
"Eksekutif. Itu dah tak bocorkan," kata dia, Rabu (25/1/2023).
"Tetap dari bawah, kalau DPRD Solo tidak," tambahnya dilansir TribunSolo.
Berdasarkan keterangan Gibran, Kaesang sudah menyampaikannya saat momen makan siang keluarga di Ono Solo Coffee & Eatery, Senin (23/1/2023).
"Saya juga bingung dan agak syok," tutur wali kota Solo sejak Februari 2021 itu.
Meski begitu, Gibran mengungkapkan adiknya mempunyai rekam jejak yang baik. Salah satunya saat menjadi pemilik Persis Solo.
"Kaesang sudah saya kasih tugas berjalan dengan baik, Persis itu lho, itu portofolionya," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.