Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Kebudayaan Tak Hanya Dilestarikan: Nanti Hanya Jadi Fosil

Kompas.com - 26/01/2023, 12:25 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan, kebudayaan bangsa Indonesia tidak cukup dilestarikan saja, tetapi juga harus dikembangkan supaya memberikan pengaruh bagi kehidupan masyarakat luas.

Hal ini disampaikan Ma'ruf saat membuka acara Pra Kongres Kebudayaan Minahasa di Kampus Universitas Indonesia Salemba, Jakarta, Kamis (26/1/2023).

"Bukan hanya melestarikan, tetapi mengembangkan dan memberikan nilai-nilai yang lebih luas lagi. Sebab kalau hanya melestarikan itu naniti hanya menjadi fosil, tidak memberikan pengaruh, hanya lestari saja," kata Ma'ruf, Kamis.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Minta Kepala Daerah Gairahkan Pembangunan

Ma'ruf menuturkan, kebudayaan bangsa Indonesia adalah kekayaan yang tidak ternilai sehingga upaya untuk melindungi, memajukan, mengembangkan, dan memanfaatkan kebudayaan itu harus terus dilakukan.

Ia mengatakan, kebudayaan nasional yang dibentuk oleh bermacam-macam kearifan lokal merupakan salah satu bingkai kerukunan nasional.

Ia mencontohkan, di Minahasa terdapat semboyan 'Torang Samua Basudara' yang menggambarkan bahwa semua orang di Minahasa adalah saudara, terlepas dari apa itu sukunya.

"Nilai-nilai mulia tersebut menjadi pondasi yang kokoh bagi terwujudnya kerukunan nasional. Persaudaraan sebangsa mesti kita tempatkan di atas kepentingan lainnya," kata Ma'ruf.

Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu pun mengapresiasi masyarakat Minahasa yang menggelar Pra-Kongres Kebudayaan Minahasa sebagai bentuk merawat dan memajukan budaya lokal.

"Jangan sampai nilai-nilai luhur hilang begitu saja, bahkan harus ditingkatkan menjadi kebudayaan nasional, bahkan kebudayaan global," ujar Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com