Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PBB dan Sekjen PDI-P Bertemu 4 Mata, Jajaki Kemungkinan Koalisi dan Yusril Cawapres

Kompas.com - 26/01/2023, 09:29 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor melakukan pertemuan empat mata dengan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto pada Rabu (25/1/2023) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan tersebut, kata Afriansyah, mereka membahas kebangsaan dan kemajuan bangsa, termasuk rencana koalisi PBB dan PDI-P dalam Pemilu 2024.

"Kami (PBB dan PDI-P) memiliki kesamaan visi dalam membangun bangsa dan negara," kata Afrianfsyah dalam keterangannya, Kamis (26/1/2023).

Afriansyah menjelaskan, PBB realistis mengusulkan calon wakil presiden (cawapres) yaitu Ketua Umum Yusril Ihza Mahendra.

Baca juga: Jajaki Hubungan dengan PDI-P, PBB Usulkan Yusril sebagai Cawapres

Adapun PBB juga bakal menerima siapa pun pasangan Yusril yaitu calon presiden (capres) dari PDI-P.

"Jika dipasangkan dengan Mbak Puan atau siapapun yang direstui oleh PDI-P, PBB siap mendukung penuh akan memenangkan pasangan calon tersebut,” tambahnya.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan itu menambahkan, apalagi kedua partai ini juga sepakat mendukung pelaksanaan Pemilu dengan sistem proporsional tertutup.

Menurutnya, sistem proporsional tertutup untuk mengurangi hegemoni kekuasaan oligarki yang selama ini terjadi.

Sementara itu, Hasto Kristiyanto membenarkan adanya pertemuan dengan Afriansyah Noor.

Baca juga: Sekjen PBB: Insya Allah, 2024 Ketum Kita jadi Wakil Presiden

Hasto mengklaim peluang untuk berkoalisi dengan PBB sangat terbuka. Hanya saja, saat ini masih dalam tahap penjajakan.

Terkait pencapresan, Hasto menegaskan amanat Kongres PDI-P bahwa hal itu sepenuhnya diserahkan kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri

“Kami memiliki sejarah yang panjang dengan PBB, di mana kekuatan Islam dan Nasionalis, selalu bersama-sama dalam membangun bangsa dan negara. Saya kira pasangan Puan-Yusril layak untuk di perjuangkan dan diwujudkan sehingga bisa menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024,” tutur Hasto.

Sebelumnya, Afriansyah sudah mengungkapkan bahwa partainya membuka komunikasi dengan PDI-P terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Sama Seperti PDI-P, PBB Dukung Pemilu Proporsional Tertutup

Dalam penjajakan itu disebutkan bahwa Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra bakal diusulkan sebagai calon wakil presiden (cawapres).

"Kita PBB siap jika PDI-P ambil Yusril sebagai wapres," kata Afriansyah kepada Kompas.com, Sabtu (14/1/2023).

Dia mengakui, komunikasi itu dilakukan PBB dengan beberapa elite PDI-P, salah satunya Hasto Kristiyanto.

Kata Afriansyah, usulan Yusril cawapres pun akan dilanjutkan pembahasannya karena PDI-P menyambut positif.

"PDI-P menyambut positif dan kita akan intens komunikasi," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com