Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Puji Kapolri yang Gerak Cepat Temui Bayi yang Diberi Kopi Susu Saset Orangtuanya

Kompas.com - 25/01/2023, 12:20 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memuji Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya yang bergerak cepat menemui bayi yang diberi kopi susu kemasan oleh orangtuanya.

Presiden mengatakan, setelah kejadian tersebut viral diperbincangkan masyarakat, polisi sudah menemui dan memberikan bantuan kepada orangtua bayi.

Padahal, kata Jokowi, semestinya yang langsung bergerak adalah kader posyandu ataupun kader dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Baca juga: Singgung Soal Bayi Diberi Kopi Instan, Jokowi: Jantung dan Ginjal Anak Belum Kuat

"Tapi seharusnya yang bener mestinya kader posyandu, kader dari BKKBN yang datang ke sana. (Ini) karena kecepatan Kapolri mungkin. Karena reaksi Kapolri cepat maka datang lebih cepet dari kader," ujar Jokowi di BKKBN Jakarta Timur, Rabu (25/1/2023).

Kepala Negara pun meminta masyarakat berhati-hati agar tak meniru apa yang dilakukan oleh orangtua bayi berusia tujuh bulan itu.

Sebab kondisi jantung dan ginjal pada anak belum sepenuhnya kuat.

"Saya lihat kemarin ramai bayi baru tujuh bulan diberi kopi susu saset. Kopi susu saset oleh ibunya. Karena yang ada di bayangan, di sini adalah susu gitu loh. Anaknya mau diberi susu," kata Jokowi.

Baca juga: Cerita Kapolri Saat Anggotanya Temui Orangtua yang Berikan Kopi Susu untuk Bayinya

"Hati-hati mengenai ini. Makanya sekali lagi yang namanya penyuluhan itu penting. Karena kata ibunya bermanfaat kopi susu saset ini karena ada susunya. Hati-hati, bahwa anak ginjal, jantung itu belum kuat," tegasnya.

Jokowi melanjutkan, jumlah penduduk menjadi kekuatan ekonomi suatu negara. Namun kualitas dari penduduk juga sangat penting.

Oleh karenanya, kata Jokowi, asupan gizi bagi ibu hamil, bayi dan anak-anak perlu diperhatikan.

Kepala Negara menuturkan, idealnya ibu hamil dan bayi diberikan asupan protein yang cukup.

Diberitakan sebelumnya, video bayi yang diberi minum kopi saset diduga oleh ibunya, ramai di media sosial Twitter.

Baca juga: Bayi Minum Kopi Instan? Kenali Bahayanya Sebelum Menyesal

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @kaye*** yang kemudian dibagikan ulang oleh akun Twitter ini pada Minggu (22/1/2023).

Hingga Senin (23/1/2023), video bayi diberi minum kopi saset sudah ditayangkan sebanyak 2,6 juta kali dan di-retweet sebanyak 3.444 kali.

Perekam video yang diduga ibu bayi tersebut beralasan memberi buah hatinya minum kopi saset lantaran minuman ini mengandung susu.

"Bayi minum kpi G*** d** kan ada susunya dari pada di kasih susu Fr***** F*** katanya nda aada susunya," tulisnya dalam video.

"kemarin2 bayi bab 10x sehari, alhamdulillah sejak minum Susu, Kopi skrg dia bab 9x sehari," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com