JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali meminta masyarakat menunggu rencana perombakan kabinet (reshuffle).
Jokowi menyampaikan hal itu usai meninjau proyek sodetan Sungai Ciliwung di BBWS Ciliwung-Cisadane, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2023).
Meski demikian, Jokowi tak memberikan pernyataan lugas, ketika menjawab pertanyaan awak media soal kemungkinan reshuffle dilakukan pada 1 Februari 2023, yang bertepatan dengan Rabu Pon.
"Tunggu," jawab Jokowi singkat, sembari berpamitan dan menyudahi sesi tanya jawab dengan awak media.
Baca juga: PPP Dapat Info, Jokowi Umumkan Reshuffle Kabinet dalam Waktu Dekat
Bukan kali ini saja Jokowi memberikan pernyataan terkait kabar reshuffle. Dalam sejumlah kesempatan, Kepala Negara selalu meminta masyarakat untuk menunggu meskipun Presiden hanya memberikan pernyataan singkat.
Misalnya, saat mengunjungi daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada 2 Januari lalu.
"Tunggu saja. Ditunggu saja," ujar Jokowi ketika ditanya soal nasib menteri asal Nasdem jika Jokowi jadi reshuffle.
"Ditunggu saja," tambahnya.
Baca juga: Kencang Isu Reshuffle Kabinet, PAN Sebut Hanya Tuhan dan Jokowi yang Tahu
Setelahnya, Presiden Jokowi memberi sinyal bahwa perombakan atau reshuffle kabinet akan dilakukan dalam waktu dekat.
Namun, ketika awak media menanyakan kapan akan dilakukan, Jokowi belum memberi petunjuk pasti.
"Besok. Ya besok, bisa Jumat, bisa Senin, bisa Selasa, bisa Rabu," kata Jokowi setelah meninjau kawasan PT Pertamina Hulu Rokan, Provinsi Riau pada 5 Januari 2023.
Desakan agar menteri asal Nasdem dirombak mencuat di kalangan elite PDI Perjuangan, setelah partai besutan Surya Paloh itu secara terang-terangan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Baca juga: Ditanya Lagi soal Reshuffle, Jokowi: Tunggu!
Sikap Nasdem pun dinilai berseberangan dengan permintaan Jokowi yang meminta hati-hati dan jangan terburu-buru menentukan sosok capres. Nasdem pun dipandang bermain dua kaki, mendukung Anies di satu sisi, di sisi lain tetap berada di pemerintahan.
Setidaknya, ada tiga kader Nasdem yang kini duduk di kursi kabinet. Mereka adalah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, serta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate.
Nasdem telah menegaskan akan tetap mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf hingga masa pemerintahan berakhir pada 2024. Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menyampaikan hal itu ketika mengumpulkan pimpinan DPP serta anggota Fraksi Nasdem DPR di Nasdem Tower, 16 Januari lalu.