Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2023, 07:46 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali meminta masyarakat menunggu rencana perombakan kabinet (reshuffle).

Jokowi menyampaikan hal itu usai meninjau proyek sodetan Sungai Ciliwung di BBWS Ciliwung-Cisadane, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2023).

Meski demikian, Jokowi tak memberikan pernyataan lugas, ketika menjawab pertanyaan awak media soal kemungkinan reshuffle dilakukan pada 1 Februari 2023, yang bertepatan dengan Rabu Pon.

"Tunggu," jawab Jokowi singkat, sembari berpamitan dan menyudahi sesi tanya jawab dengan awak media.

Baca juga: PPP Dapat Info, Jokowi Umumkan Reshuffle Kabinet dalam Waktu Dekat

Bukan kali ini saja Jokowi memberikan pernyataan terkait kabar reshuffle. Dalam sejumlah kesempatan, Kepala Negara selalu meminta masyarakat untuk menunggu meskipun Presiden hanya memberikan pernyataan singkat.

Misalnya, saat mengunjungi daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada 2 Januari lalu.

 

"Tunggu saja. Ditunggu saja," ujar Jokowi ketika ditanya soal nasib menteri asal Nasdem jika Jokowi jadi reshuffle.

"Ditunggu saja," tambahnya.

Baca juga: Kencang Isu Reshuffle Kabinet, PAN Sebut Hanya Tuhan dan Jokowi yang Tahu

Setelahnya, Presiden Jokowi memberi sinyal bahwa perombakan atau reshuffle kabinet akan dilakukan dalam waktu dekat.

Namun, ketika awak media menanyakan kapan akan dilakukan, Jokowi belum memberi petunjuk pasti.

"Besok. Ya besok, bisa Jumat, bisa Senin, bisa Selasa, bisa Rabu," kata Jokowi setelah meninjau kawasan PT Pertamina Hulu Rokan, Provinsi Riau pada 5 Januari 2023.

Menteri asal Nasdem diganti?

Desakan agar menteri asal Nasdem dirombak mencuat di kalangan elite PDI Perjuangan, setelah partai besutan Surya Paloh itu secara terang-terangan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Baca juga: Ditanya Lagi soal Reshuffle, Jokowi: Tunggu!

Sikap Nasdem pun dinilai berseberangan dengan permintaan Jokowi yang meminta hati-hati dan jangan terburu-buru menentukan sosok capres. Nasdem pun dipandang bermain dua kaki, mendukung Anies di satu sisi, di sisi lain tetap berada di pemerintahan.

Setidaknya, ada tiga kader Nasdem yang kini duduk di kursi kabinet. Mereka adalah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, serta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate.

Nasdem telah menegaskan akan tetap mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf hingga masa pemerintahan berakhir pada 2024. Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menyampaikan hal itu ketika mengumpulkan pimpinan DPP serta anggota Fraksi Nasdem DPR di Nasdem Tower, 16 Januari lalu.

Halaman:


Terkini Lainnya

PKB Buka Komunikasi dengan Golkar, Gerindra, dan Nasdem untuk Pilkada Jatim

PKB Buka Komunikasi dengan Golkar, Gerindra, dan Nasdem untuk Pilkada Jatim

Nasional
Arsul Sani Belum Ajukan Hak Ingkar Tangani Sengketa Pemilu yang Libatkan PPP

Arsul Sani Belum Ajukan Hak Ingkar Tangani Sengketa Pemilu yang Libatkan PPP

Nasional
Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J Terhadap Ferdy Sambo dkk Lanjut ke Tahap Mediasi

Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J Terhadap Ferdy Sambo dkk Lanjut ke Tahap Mediasi

Nasional
Hasil Rekapitulasi KPU: PAN Unggul di Provinsi Maluku, Diikuti PKS dan PDI-P

Hasil Rekapitulasi KPU: PAN Unggul di Provinsi Maluku, Diikuti PKS dan PDI-P

Nasional
Mendes Abdul Halim Bantah PKB Ditawari Jatah Kursi di Kabinet Prabowo saat Bertemu Jokowi

Mendes Abdul Halim Bantah PKB Ditawari Jatah Kursi di Kabinet Prabowo saat Bertemu Jokowi

Nasional
KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Nasional
Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Nasional
Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Nasional
Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Nasional
Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen Suara

Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen Suara

Nasional
900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

Nasional
Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Nasional
Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Nasional
PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com