JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Izil Azhar.
Izil merupakan buron kasus korupsi. Namanya masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) KPK sejak 30 Desember 2018 lalu.
Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan, tim KPK dibantu Polda Nangroe Aceh Darussalam (NAD) dalam operasi penangkapan Izil Azhar.
“Benar, Selasa (24/1) dengan bantuan tim dari Polda NAD, tim berhasil menemukan DPO KPK atas nama Izil Azhar,” kata Ali dalam pesan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (24/1/2023).
Baca juga: Pengacara Minta KPK Jadikan Lukas Enembe Tahanan Kota
Ali mengatakan, Izil Azhar ditangkap di sekitar Banda Aceh.
Adapun KPK telah berkoordinasi dengan Polda NAD sejak Desember 2022 lalu.
“KPK apresiasi jajaran Polda NAD yang telah membantu KPK dalam pencarian dan penangkapan DPO KPK dimaksud,” ujar Ali.
Lebih lanjut, Ali menyatakan Izil Azhar akan segera dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan.
Adapun Izil Azhar Dia ditetapkan sebagai tersangka dugaan gratifikasi pembangunan Dermaga Sabang yang dibiayai APBN 2006-2011.
Baca juga: Wakil Ketua MPR Fasilitasi Eks GAM Bertemu Menteri ATR Soal Perjanjian Helsinki
Ia disebut sebagai orang kepercayaan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf. Mereka diduga menerima gratifikasi Rp 32 miliar.
Menurut laporan, Izil dulunya sempat berdinas di Korps Marinir TNI Angkatan Laut, tetapi kemudian membelot dan bergabung dengan GAM.
Maka dari itu, dia dijuluki Ayah Merin (Marines) oleh para anggota GAM, yang merupakan bahasa Inggris dari Korps Marinir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.