Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 23/01/2023, 20:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengunjungi Solo Technopark (STP) di Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, pada Senin (23/1/2023).

Saat berkunjung, Jokowi didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming beserta putra-putrinya Jan Ethes Sinarendra dan La Lembah Manah.

Saat tiba di lokasi, Presiden disambut langsung oleh Pemimpin BLUD KST Solo Technopark, Yudit Cahyantoro.

Presiden langsung meninjau sejumlah fasilitas di tempat tersebut.

"Bapak Presiden berkunjung ke kawasan STP untuk melihat perkembangan-perkembangan yang ada di kawasan sains dan teknologi, salah satunya adalah dengan adanya gedung baru yaitu Gedung Sembrani dan Gedung Gumarang," ujar Yudit sebagaimana dilansir siaran pers Sekretariat Presiden.

Baca juga: Jokowi Ditemani Gibran dan Jan Ethes Lihat Seni Mural Koridor Gatot Subroto Solo

Yudit menjelaskan bahwa kedua gedung tersebut nantinya akan dipakai sebagai pusat perkantoran, pusat inkubasi bisnis, pembinaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan layanan-layanan masyarakat lainnya yang ada di Kota Solo.

Solo Technopark adalah kawasan milik pemerintah Kota Solo sebagai pusat inovasi dan vokasi untuk daya saing daerah.

Kawasan tersebut berfungsi sebagai hub untuk integrasi, kolaborasi antara akademika, bisnis, pemerintah, komunitas, dan media.

"Pak Presiden memberikan apresiasi yang sangat baik untuk Solo Technopark dan berharap Solo Technopark bisa menjadi role model nasional techno park di Indonesia," ungkapnya.

Yudit pun berharap kawasan sains dan teknologi Solo Technopark bisa terus berkembang ke depannya.

"Bisa terus melayani, dan bisa menjadi pusat ekosistem digital di Kota Surakarta," tandasnya.

Baca juga: Survei Algoritma: Endorse Capres dari Jokowi Tak Signifikan Pengaruhi Pemilih

Kunjungi pusat arsip sejarah

Usai mengunjungi kawasan Solo Technopark, Presiden Joko Widodo didampingi Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan putranya Jan Ethes mengunjungi Mas Don Art Center yang ada di Kecamatan Serengan, Kota Solo, pada Senin.

Mas Don Art Center merupakan ruang kreatif yang digunakan untuk menyimpan arsip-arsip sejarah para pelopor bangsa dan penunjang kegiatan seni budaya di Kota Solo.

Sardono W Kusumo, pemilik sekaligus pendiri Mas Don Art Center menjelaskan bahwa kunjungan Presiden Jokowi ke tempat itu sebagai bentuk ketertarikan Kepala Negara terhadap hasil kreativitas para pelaku budaya yang ada di Kota Solo.

"Pak Jokowi tertarik mungkin maka beliau datang ke sini," ujar Sardono dalam keterangannya.

Baca juga: Setengah Terisak, Siti Mengeluh Soal UKT Anaknya ke Jokowi Saat Kunjungan di Manado

Sardono juga menjelaskan bahwa Mas Don Art Center dibangun dalam rangka memberikan pendidikan dan pengetahuan kepada masyarakat terkait berbagai hal.

Melalui sebuah karya seni, pengetahuan sejarah bangsa hingga masalah global ditampilkan.

"Supaya publik itu mendapatkan juga wacana-wacana kita sampaikan di dalam lukisan, mural, dan semuanya itu mudah dicerna di masyarakat," ungkap Sardono.

Sardono pun menegaskan Mas Don Art Center akan berkomitmen untuk terus ikut serta dalam meningkatkan potensi pariwisata Kota Solo melalui penataan ruang publik yang dilengkapi keindahan visual berupa lukisan dan mural.

Tidak hanya jalan besar, lukisan juga akan memperindah gang-gang kecil di sekitar Kota Solo.

"Betul-betul lukisan bukan coret-mencoret," tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tanggal 22 Maret Hari Memperingati Apa?

Tanggal 22 Maret Hari Memperingati Apa?

Nasional
PKB: KIR dan KIB Membuka Diri, Lihat Finalnya seperti Apa

PKB: KIR dan KIB Membuka Diri, Lihat Finalnya seperti Apa

Nasional
PDI-P: Sebagai Partai yang Menang Pemilu Dua Kali, Target Kami Capres Kader Internal

PDI-P: Sebagai Partai yang Menang Pemilu Dua Kali, Target Kami Capres Kader Internal

Nasional
Eks Kabareskrim Susno Duadji Ingin Perbaiki Kebijakan Hukum jika Terpilih Jadi Anggota DPR

Eks Kabareskrim Susno Duadji Ingin Perbaiki Kebijakan Hukum jika Terpilih Jadi Anggota DPR

Nasional
Soal Parpol Baru Gabung Koalisi Perubahan, Nasdem: Sebelum Ijab Kabul Masih Bisa Saling Goda

Soal Parpol Baru Gabung Koalisi Perubahan, Nasdem: Sebelum Ijab Kabul Masih Bisa Saling Goda

Nasional
PKS Apresiasi Mahfud yang Bolehkan Bicara Politik Kebangsaan di Masjid

PKS Apresiasi Mahfud yang Bolehkan Bicara Politik Kebangsaan di Masjid

Nasional
Nasdem Akui Gencar Dekati Parpol Baru Bakal Koalisi Pengusung Anies

Nasdem Akui Gencar Dekati Parpol Baru Bakal Koalisi Pengusung Anies

Nasional
Pengamat Sebut Instruksi Polri soal Larangan Gaya Hidup Mewah Hanya Omong Kosong

Pengamat Sebut Instruksi Polri soal Larangan Gaya Hidup Mewah Hanya Omong Kosong

Nasional
Gerindra Sebut Kemungkinan Golkar Bergabung dengan Koalisinya Bukan Hal yang Mustahil

Gerindra Sebut Kemungkinan Golkar Bergabung dengan Koalisinya Bukan Hal yang Mustahil

Nasional
Cegah Kasus Guntur Hamzah Terulang, MKMK Minta MK Bikin SOP Hakim Ubah Putusan Saat Dibacakan

Cegah Kasus Guntur Hamzah Terulang, MKMK Minta MK Bikin SOP Hakim Ubah Putusan Saat Dibacakan

Nasional
Kepala AL Australia Tegaskan Kerja Sama AUKUS Tidak Akan Ubah Komitmen Australia-Indonesia soal Keamanan Laut

Kepala AL Australia Tegaskan Kerja Sama AUKUS Tidak Akan Ubah Komitmen Australia-Indonesia soal Keamanan Laut

Nasional
Kakorlantas: Saat Lebaran Akan Diterapkan Rekayasa Lalu Lintas di Jalan dan Pelabuhan Penyebrangan Merak

Kakorlantas: Saat Lebaran Akan Diterapkan Rekayasa Lalu Lintas di Jalan dan Pelabuhan Penyebrangan Merak

Nasional
Wamenhan dan KSAL Dianugerahi Brevet Wing Penerbang Kehormatan Kelas I

Wamenhan dan KSAL Dianugerahi Brevet Wing Penerbang Kehormatan Kelas I

Nasional
MKMK Minta Putusan MK yang Diubah Guntur Hamzah Diperbaiki

MKMK Minta Putusan MK yang Diubah Guntur Hamzah Diperbaiki

Nasional
Menang di Bawaslu, PRIMA: Hanya Butuh Dokumen 100 Anggota untuk Lolos Verifikasi Administrasi

Menang di Bawaslu, PRIMA: Hanya Butuh Dokumen 100 Anggota untuk Lolos Verifikasi Administrasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke