JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menargetkan partisipasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di mancanegara mencapai 50 persen. Dalam 2 edisi pemilu terakhir, target ini belum pernah tercapai.
"Capaian partisipasi untuk Pemilu 2019 di luar negeri terdapat kenaikan, namun masih di bawah target yang dicanangkan KPU pada 2019 yaitu 50 persen," ujar anggota KPU RI Yulianto Sudrajat dalam diskusi bertajuk "Persiapan, Tingkat Partisipasi, dan Tantangan Pemilu 2024 di Luar Negeri", dikutip Senin (23/1/2023).
"Target ini menjadi target minimal yang harus tercapai pada Pemilu 2024," tambahnya.
Baca juga: KPU Mulai Petakan TPS Khusus untuk Pemilu 2024
Capaian tertinggi partisipasi pemilih di mancanegara terjadi pada Pemilu 2019, yaitu sebesar 42,10 persen pada pemilihan legislatif pemilihan legislastif (pileg) dan 42,54 di pemilihan presiden (pilpres).
Jumlah ini terpaut jauh dari tingkat partisipasi pemilih di Indonesia pada Pemilu 2019. Kala itu, partisipasi pemilih di seluruh wilayah Indonesia mencapai 81,9 persen untuk pilpres dan 81,69 persen untuk pileg.
KPU RI diketahui sudah mulai mempersiapkan Pemilu 2024 di luar negeri dengan membentuk Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) sejak pekan lalu.
Baca juga: KPU Berencana Bentuk Timsel Calon Anggota KPUD secara Tertutup
Sudrajat mengeklaim bahwa pihaknya berupaya maksimal bersama Kementerian Luar Negeri untuk mendata WNI di mancanegara dan melakukan sosialisasi sebaik-baiknya terkait Pemilu 2024.
"KPU mengupayakan untuk memberikan pelayanan yang optimal terhadap pemenuhan hak WNI yang berada di luar negeri sesuai dengan amanat konstitusi," ujar Sudrajat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.