Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 23/01/2023, 09:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak menggelar acara khusus untuk memperingati hari ulang tahunnya yang ke-76 pada hari ini, Senin (23/1/2023).

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan, Megawati hanya berkumpul dengan orang-orang terdekatnya seperti yang disampaikan Megawati saat berpidato di acara hari ulang tahun ke-50 PDI-P, Selasa (10/1/2023) lalu.

"Ibu Megawati Soekarnoputri tidak melakukan perayaan secara khusus dan beliau berkumpul bersama keluarga dan sahabat-sahabat beliau, sehingga tidak dilakukan open house," kata Hasto dalam siaran pers, Senin.

Baca juga: Ulang Tahun Ke-76, Ini Profil dan Pencapaian Megawati Soekarnoputri

Walaupun demikian, Hasto menyatakan bahwa seluruh simpatisan, anggota dan kader PDI-P turut bersyukur atas karunia yang diberikan oleh Tuhan kepada Megawati.

"Kami semua mendoakan agar Ibu Mega mendapat karunia umur panjang, kesehatan, kebahagiaan dan terus memimpin perjuangan kepartaian agar PDI Perjuangan betul-betul semakin berbakti, semakin mampu mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa, khususnya Bung Karno," ujar Hasto.

Ia melanjutkan, seluruh anggota dan kader PDI-P juga memberi 'hadiah' ulang tahun Megawati dengan membuka dapur umum di seluruh DPD dan DPC PDI-P se-Indonesia.

"Dapur umum dengan menyediakan makanan mencegah stunting untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan menjadi bagian keberpihakan Partai," kata Hasto.

Baca juga: Survei LSI: Jika Pileg Digelar Hari Ini, PDI-P Paling Banyak Dipilih

Selain dapur umum, PDI-P juga akan menggelar acara penghijauan, membersihkan sungai dan gerakan hidup sehat untuk memperingati hari ulang tahun Megawati.

Hasto mengatakan, kegiatan-kegiatan itu akan digelar secara nasional dan dipusatkan di Kota Bandung pada Sabtu (28/1/2023) akhir pekan ini.

Ia menyebutkan, Megawati memang selalu mendorong semangat untuk mencintai bumi dan lingkungan.

"Ibu Mega memiliki perhatian yang sangat tinggi terhadap lingkungan. Program penghijauan yang terus digemakan Partai merupakan bagian dari upaya merawat bumi yang selalu diingatkan Ibu Mega," kata Hasto.

Seperti diketahui, ketika berpidato dalam HUT PDI-P lalu, Megawati bercerita bahwa ia hanya akan merayakan ulang tahunnya dengan keluarga.

Akan tetapi, Megawati membuka kemungkinan turut mengundang sejumlah kerabat dan sahabat dalam perayaan ulang tahunnya.

Baca juga: Kesal Dicap Media, Megawati: Saya Bukan Provokator, Saya Enggak Ngancem

Ia pun menyinggung tidak akan mengundang yang bukan sahabatnya.

"Yang merasa sahabatku, saya undang. Yang ndak sahabat, ndak," ujarnya. Presiden kelima RI ini kemudian mengungkapkan alasan tidak mengundang orang yang tak dianggap sebagai sahabat.

Megawati mengaku banyak yang tidak menyukainya. Namun, ia tak membeberkan lebih lanjut siapa yang dimaksud bukan sahabat itu.

"Banyak lho yang ndak senang sama saya. Tapi kalau udah perlu, baru pura-pura bersahabat," ujar Megawati.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

PPP Terbuka Sandiaga Bergabung: Beliau Tokoh Nasional yang Mumpuni

PPP Terbuka Sandiaga Bergabung: Beliau Tokoh Nasional yang Mumpuni

Nasional
Prima dan KPU Akui Tak Ada Mediasi, Jubir PN Jakpus: 'No Comment'

Prima dan KPU Akui Tak Ada Mediasi, Jubir PN Jakpus: "No Comment"

Nasional
Tak Ada Anggaran Santunan Korban Gagal Ginjal, Menko PMK: Diupayakan Pakai Dana yang Lain

Tak Ada Anggaran Santunan Korban Gagal Ginjal, Menko PMK: Diupayakan Pakai Dana yang Lain

Nasional
Hakim MK Guntur Hamzah Disanksi Ringan, Penegakan Kode Etik Dipertanyakan

Hakim MK Guntur Hamzah Disanksi Ringan, Penegakan Kode Etik Dipertanyakan

Nasional
Sanksi Buat Hakim MK Guntur Hamzah Dinilai Kurang Sepadan

Sanksi Buat Hakim MK Guntur Hamzah Dinilai Kurang Sepadan

Nasional
Didiuga Terima Gratifikasi Puluhan Miliar, LHKPN Hakim Agung Gazalba Saleh Cuma Rp 7,8 M

Didiuga Terima Gratifikasi Puluhan Miliar, LHKPN Hakim Agung Gazalba Saleh Cuma Rp 7,8 M

Nasional
Didatangi Anies Malam-malam, Presiden PKS Teken MoU Koalisi Perubahan

Didatangi Anies Malam-malam, Presiden PKS Teken MoU Koalisi Perubahan

Nasional
Singgung Rombongan Moge Dikawal Masuk Tol, Kapolri Minta Jajaran Selektif Beri Pengawalan

Singgung Rombongan Moge Dikawal Masuk Tol, Kapolri Minta Jajaran Selektif Beri Pengawalan

Nasional
Di Balik Pengesahan Perppu Cipta Kerja: Mikrofon Demokrat Mati, PKS 'Walkout', hingga Terima Kasih Pemerintah

Di Balik Pengesahan Perppu Cipta Kerja: Mikrofon Demokrat Mati, PKS "Walkout", hingga Terima Kasih Pemerintah

Nasional
DPR Minta Jokowi Berhentikan Gazalba Saleh, MA Bicara Soal Aturan UU

DPR Minta Jokowi Berhentikan Gazalba Saleh, MA Bicara Soal Aturan UU

Nasional
Protes Perppu Ciptaker, BEM UI Buat Meme 'DPR Rumahnya Tikus'

Protes Perppu Ciptaker, BEM UI Buat Meme "DPR Rumahnya Tikus"

Nasional
KPK: Lukas Enembe Mogok Minum Obat, tapi Cuma 2 Hari

KPK: Lukas Enembe Mogok Minum Obat, tapi Cuma 2 Hari

Nasional
ASN Dilarang Buka Puasa Bersama, Kemenkes: Kita Diminta untuk Tetap Waspada

ASN Dilarang Buka Puasa Bersama, Kemenkes: Kita Diminta untuk Tetap Waspada

Nasional
KPU Anggap PN Jakpus Langgar Aturan karena Tak Mediasi Mereka dengan Prima

KPU Anggap PN Jakpus Langgar Aturan karena Tak Mediasi Mereka dengan Prima

Nasional
KPU Tambah Memori Banding, Bantah Klaim Janggal PN Jakpus soal Mediasi Prima

KPU Tambah Memori Banding, Bantah Klaim Janggal PN Jakpus soal Mediasi Prima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke