Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 22/01/2023, 17:36 WIB
Penulis Irfan Kamil
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengatakan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bakal bicara empat mata di sela peresmian Sekretariat Bersama (Sekber) PKB-Gerindra.

Adapun peresmian Sekber kedua partai itu bakal berlangsung Senin (23/1/2023) besok.

“Kami berharap pertemuan dua pimpinan partai akan memberikan hasil maju terkait kerja sama politik Gerindra-PKB dalam Pemilu 2024,” ujar Syaiful Huda dalam keterangan tertulis, Minggu (22/1/2023).

Ketua Komisi X DPR RI itu mengungkapkan bahwa kerja sama kedua partai politik (parpol) tidak mengalami hambatan. Hanya saja tinggal penentuan pasangan calon (paslon) calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Baca juga: Banyak Nama Dibahas Jadi Cawapres Prabowo, Gerindra: Yang Mendominasi Nama Cak Imin

Oleh sebab itu, Syaiful Huda berharap pertemuan Wakil Ketua DPR dan Menteri Pertahanan itu bakal membahas soal pengusungan capres-cawapres mendatang.

“Kami berharap secepatnya kedua pimpinan partai menyepakati figur capres dan cawapres Gerindra-PKB sehingga langkah-langkah pemenangan akan secepatnya bisa disusun, dan dilaksanakan,” kata Syaiful Huda.

Wasekjen DPP PKB itu juga mengungkapkan bahwa partainya bakal menyampaikan pada Gerindra hasil Ijtima Ulama Nusantara yang digelar oleh Majelis Syuro PKB.

“Karena amanat dari kiai, maupun ulama ini penting sebagai panduan dari langkah PKB dalam Pemilu 2024 khususnya untuk pemilihan Presiden,” ujar Syaiful Huda.

Baca juga: Gerindra-PKB Akan Resmikan Sekber, Sekaligus Umumkan Capres-Cawapres?

Diketahui dalam nota kerja sama PKB-Gerindra disebutkan bahwa penentuan pengusungan capres-cawapres menjadi keputusan bersama antara Muhaimin dan Prabowo. Namun hingga kini keduanya belum memutuskan pengusungan tersebut.

Sementara itu, Gerindra telah menyatakan bakal mendorong Prabowo kembali menjadi capres dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sedangkan hasil ijtima PKB meminta agar Muhaimin mesti mengikuti Pilpres 2024.

Meski begitu dinamika politik di internal koalisi tersebut juga terjadi.

Prabowo sempat dikabarkan memperhitungkan untuk maju Pilpres 2024 bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sedangkan PKB pernah menuturkan membuka kemungkinan bekerja sama dengan Partai Nasdem.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke