Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti Jalan Sehat Menuju Satu Abad NU, Jokowi: Saya Akan Ikut Dari Awal Sampai Akhir...

Kompas.com - 22/01/2023, 08:16 WIB
Irfan Kamil,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana, Minggu (22/1/2023) pagi, mengikuti acara jalan sehat yang digelar Nahdlatul Ulama (NU), di Surakarta, Jawa Tengah.

Acara jalan sehat tersebut merupakan salah satu bagian dari acara besar peringatan menuju satu abad NU.

Kepala Negara turut mengajak cucunya, yakni Jan Ethes Srinarendra, dalam acara itu.

Jan Ethes tampak mengenakan kaus putih lengan panjang, sama seperti yang dikenakan Jokowi dan peserta jalan sehat lainnya. Hal yang membedakan hanya terletak pada motif kaus saja.

Baca juga: Jokowi: Semua Sudah Tahu Besar Kontribusinya NU

Kaus putih yang dikenakan Jokowi disediakan oleh panitia dan punya motif sama seperti peserta jalan sehat lain, yakni bertuliskan 'jalan sehat'. Sementara, kaus yang dikenakan Jan Ethes tampak polos tanpa motif.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengapresiasi kegiatan jalan sehat dalam rangka memperingati satu abad NU.

Kepala Negara berharap seluruh warga NU dan rakyat Indonesia selalu diberikan kesehatan.

"Dengan kesehatan itulah negara kita akan kuat. Saya mengucapkan selamat menjalankan jalan sehat ini," ujar Presiden Jokowi.

Ia pun berjanji akan mengikuti kegiatan jalan sehat ini hingga rampung.

"Saya akan ikut dari awal sampai akhir Insya Allah," kata Jokowi.

Diketahui, NU sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia berdiri pada 16 Rajab 1344 dalam penanggalan Hijriah atau 31 Januari 1926 berdasarkan kalender Masehi.

Artinya, NU akan memasuki usia satu abad pada 7 Februari 2023 yang akan datang.

Baca juga: Jokowi Ikut Jalan Sehat Harlah NU di Solo Bersama Ibu Negara dan Jan Ethes

Sejumlah petinggi PBNU tampak mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan itu, yakni Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Para menteri pada Kabinet Indonesia Maju juga tampak hadir, antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali.

Sejumlah pejabat negara turut hadir. Antara lain, Ketua DPR RI Puan Maharani, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com