Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 24 Januari Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 22/01/2023, 00:00 WIB
Issha Harruma

Penulis


KOMPAS.com - Tanggal 24 Januari 2023 jatuh pada hari Selasa. Pada hari ini, terdapat peringatan Hari Pendidikan Internasional.

Selain itu, ada juga peringatan lain hari ini. Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada 24 Januari 2023.

Baca juga: Hari Libur Nasional 2023

Hari Pendidikan Internasional

Hari Pendidikan Internasional diperingati pada tanggal 24 Januari setiap tahun.

Hari ini dideklarasikan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada Desember 2018.

Tujuannya adalah untuk merayakan dan merefleksikan pentingnya pendidikan untuk pembangunan dan perdamaian.

Saat ini, masih terjadi ketimpangan kualitas pendidikan untuk anak-anak di seluruh dunia. Jutaan anak bahkan masih kehilangan hak asasi manusia yang mendasar ini.

Menurut data UNESCO, diperkirakan lebih dari 250 juta anak tidak bersekolah.

Kondisi ini umumnya ditemukan pada masyarakat yang terpinggirkan, seperti orang-orang yang tinggal di daerah dengan ketimpangan tinggi dan negara-negara terbelakang.

Ada banyak sekali masyarakat di seluruh dunia saat ini yang bahkan menganggap pendidikan tidak diperlukan.

Hari Pendidikan Internasional dibuat untuk mengkampanyekan reformasi pendidikan yang lebih baik dan meningkatkan akses ke pendidikan untuk semua orang.

Dengan adanya hari ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran semua pihak untuk bersama-sama saling membantu dalam menyediakan akses ke pendidikan.

Baca juga: Daftar Hari Libur Lokal Bali 2023

Hari Daur Ulang Ponsel Internasional

Hari Daur Ulang Ponsel Internasional diperingati pada tanggal 24 Januari setiap tahun.

Hari ini resmi diperingati sejak 2015, meskipun saat itu Hari Ponsel Sedunia dirayakan pada tanggal 26 Januari hingga 2016.

Organisasi sosial, Jane Goodall Institute meluncurkan program ini pada tahun 2015 dan telah memicu gerakan global dalam berkomitmen untuk menjaga ponsel mereka lebih lama atau membuangnya secara baik dan benar.

Adanya hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak negatif dari daur ulang perangkat seluler pada pada lingkungan, khususnya populasi satwa liar di alam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup, Kaesang: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup, Kaesang: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com