Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 21/01/2023, 00:00 WIB
|


KOMPAS.com - Tanggal 23 Januari 2023 jatuh pada hari Senin. Pada hari ini, terdapat peringatan Hari Patriotik Gorontalo.

Selain itu, ada juga peringatan lain hari ini. Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada 23 Januari 2023.

Baca juga: Hari Libur Nasional 2023

Hari Patriotik Gorontalo

Setiap tanggal 23 Januari, Provinsi Gorontalo memperingati Hari Patriotik atau dikenal dengan hari kemerdekaan Gorontalo.

Sebelum kemerdekaan Republik Indonesia, rakyat Gorontalo telah lebih dulu merdeka pada tanggal 23 Januari 1942. Pada hari itu, dikibarkan bendera merah putih dan dinyanyikan lagu Indonesia Raya.

Hingga tahun 1944, wilayah Gorontalo berdaulat dengan pemerintahan sendiri. Perjuangan patriotik ini pun menginspirasi dan memotivasi wilayah sekitar bahkan nasional dan menjadi tonggak kemerdekaan bangsa Indonesia.

Sosok proklamator kemerdekaan di Gorontalo, Nani Wartabone, kemudian dikukuhkan oleh Pemerintah RI sebagai Pahlawan Nasional.

Adanya Hari Patriotik bertujuan untuk mengajak seluruh masyarakat Gorontalo untuk terus mengingat sejarah ini.

Selain menjadi perayaan rutinitas, pemerintah juga memandang Hari Patriotik yang merefleksikan perjuangan para pahlawan di Gorontalo dapat memberikan efek positif untuk meningkatkan spirit kinerja pemerintah dan masyarakat.

Hari ini diharapkan dapat menjadi momen strategis bagi seluruh elemen masyarakat Gorontalo dalam mengobarkan semangat perjuangan pembangunan yang dilandasi rasa solidaritas untuk kemajuan Gorontalo dan Indonesia.

Pada peringatan Hari Patriotik 2023 tahun ini, tema yang diusung adalah “Sinergi, Kolaboratif dan Dedikasi untuk Gorontalo Maju”.

Baca juga: Biografi Nani Wartabone, Perintis Kemerdekaan Asal Gorontalo yang Merdeka Sebelum Indonesia

Hari Republik Filipina Pertama

Hari Republik Filipina Pertama atau disebut Araw ng Republika ng Pilipino dalam bahasa Tagalog merupakan adalah hari libur kerja tahunan di Filipina yang jatuh pada tanggal 23 Januari.

Peringatan tahunan ini ditetapkan pada tanggal 5 April 2018 oleh Presiden Rodrigo Duterte.

Hari ini dibuat untuk memperingati hari proklamasi Republik Filipina Pertama yang juga dikenal sebagai Republik Malolos oleh Jenderal Revolusi, Emilio Aguinaldo pada 23 Januari 1899 di Malolos, Bulacan.

Deklarasi kemerdekaan ini akhirnya bisa dilakukan setelah lebih dari 300 tahun Filipina berada di bawah kekuasaan Spanyol.

Sayangnya, pemerintahan ini hanya berusia pendek. Republik Filipina Pertama dibubarkan setelah Aguinaldo ditangkap dan dipaksa bersumpah setia kepada Amerika Serikat pada 1 April 1901.

Hari Republik Filipina Pertama adalah hari libur kerja di Filipina, meskipun organisasi swasta, sekolah, lembaga publik, dan bisnis lainnya tetap buka.

Peringatan ini menjadi hari istimewa bagi bangsa Filipina sebagai hari untuk merayakan kebebasan dan keberanian nasional.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Penjual Minuman di Ancol Akui Pendapatan Turun Saat Ramadhan, Kantongi Rp 300.000 Sehari

Penjual Minuman di Ancol Akui Pendapatan Turun Saat Ramadhan, Kantongi Rp 300.000 Sehari

Nasional
Survei Indikator Politik: PDI-P di Atas, PPP dan PAN Kesalip Perindo

Survei Indikator Politik: PDI-P di Atas, PPP dan PAN Kesalip Perindo

Nasional
Komnas HAM Buka Peluang Usut Ulang Tragedi Kanjuruhan, Cari Unsur Pelanggaran HAM Berat

Komnas HAM Buka Peluang Usut Ulang Tragedi Kanjuruhan, Cari Unsur Pelanggaran HAM Berat

Nasional
KPP Terbuka untuk Parpol Lain, Demokrat: Jangan Dibalik, Mau Bergabung Malah Beri Syarat

KPP Terbuka untuk Parpol Lain, Demokrat: Jangan Dibalik, Mau Bergabung Malah Beri Syarat

Nasional
Anggota TGIPF: Sudah Waktunya Jokowi Tuntaskan Penanganan Tragedi Kanjuruhan

Anggota TGIPF: Sudah Waktunya Jokowi Tuntaskan Penanganan Tragedi Kanjuruhan

Nasional
Caleg hingga Capres-Cawapres yang Pakai Dokumen Palsu Bakal Dibui

Caleg hingga Capres-Cawapres yang Pakai Dokumen Palsu Bakal Dibui

Nasional
Airlangga Hadir di Bukber Nasdem, Opsi Jadi Cawapres Anies Terbuka?

Airlangga Hadir di Bukber Nasdem, Opsi Jadi Cawapres Anies Terbuka?

Nasional
Kehadiran Airlangga di Bukber Nasdem Dinilai Belum Cukup Kuat Beri Sinyal Merapatnya KIB Ke KPP

Kehadiran Airlangga di Bukber Nasdem Dinilai Belum Cukup Kuat Beri Sinyal Merapatnya KIB Ke KPP

Nasional
Bripka Handoko Buka Pintu Penjara supaya Anak Bisa Peluk Ayahnya, Kompolnas: Sosok Polisi yang Diharapkan Masyarakat

Bripka Handoko Buka Pintu Penjara supaya Anak Bisa Peluk Ayahnya, Kompolnas: Sosok Polisi yang Diharapkan Masyarakat

Nasional
Survei Indikator Politik: Ridwan Kamil Cawapres Teratas, Disusul Sandiaga Uno, AHY, dan Erick Thohir

Survei Indikator Politik: Ridwan Kamil Cawapres Teratas, Disusul Sandiaga Uno, AHY, dan Erick Thohir

Nasional
Simulasi 'Head to Head', Ganjar Menang atas Prabowo dan Anies

Simulasi "Head to Head", Ganjar Menang atas Prabowo dan Anies

Nasional
Cawapres Anies Disebut Layak dari NU, Pengamat: Untuk Tingkatkan Elektabilitas Anies di Jawa Tengah dan Jawa Timur

Cawapres Anies Disebut Layak dari NU, Pengamat: Untuk Tingkatkan Elektabilitas Anies di Jawa Tengah dan Jawa Timur

Nasional
Budi Gunawan Dinilai 'Dukung' Prabowo, BIN Diingatkan soal Netralitas

Budi Gunawan Dinilai "Dukung" Prabowo, BIN Diingatkan soal Netralitas

Nasional
Demokrat Ajak Parpol Lain Gabung Koalisi Perubahan: Untuk yang Masih Bingung Tentukan Arah

Demokrat Ajak Parpol Lain Gabung Koalisi Perubahan: Untuk yang Masih Bingung Tentukan Arah

Nasional
Komnas HAM Akan Surati Jokowi, Minta Amnesti untuk Budi Pego

Komnas HAM Akan Surati Jokowi, Minta Amnesti untuk Budi Pego

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke