JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengatakan, semua pihak bebas menyampaikan aspirasinya soal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari PDI-P.
Namun, ia memilih untuk menunggu keputusan dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
“Semua orang boleh menyatakan aspirasinya, semua orang boleh punya pilihannya,” ujar Puan ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (19/1/2023).
“Namun, sebagai kader PDI-P ya kami menunggu apa yang menjadi pilihan yang akan diumumkan oleh Ketua Umum PDI-P,” katanya lagi.
Baca juga: Pasrahnya Puan soal Capres PDI-P Pilihan Megawati, Menyerah atau Strategi?
Puan kemudian meminta semua pihak menunggu keputusan itu disampaikan oleh Megawati.
“Jadi selama belum ada pengumuman dari Ketua Umum PDI-P, kita tunggu dulu, sabar, siapa nanti yang akan diumumkan,” ujarnya.
Diketahui, Megawati belum mengumumkan figur capres-cawapres yang bakal diusung PDI-P untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
PDI-P menjadi satu-satunya parpol yan bisa mengusung capres-cawapres tanpa berkoalisi dengan partai politik lain.
Pasalnya, hasil Pemilu 2019 lalu partai banteng tersebut telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen kursi DPR RI.
Baca juga: Puan Tak Diajak Jokowi Bicarakan Reshuffle: Presiden yang Tentukan Kapan Hari Baiknya
Terkait pencapresan, Megawati pernah menegaskan bahwa tak akan terpengaruh dengan pihak lain.
Ia mengatakan, keputusan pengusungan capres PDI-P mutlak ada di tangannya.
"Sekarang nungguin, enggak ada, ini urusan gue," kata Megawati dalam pidatonya di acara perayaan HUT ke-50 PDI-P di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2033).
Baca juga: Politikus PDI-P: Puan Juga Tak Tahu Siapa Capres yang Akan Diputuskan Megawati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.