JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan berharap presiden ke depan adalah seorang perempuan.
Ucapan itu disampaikan politisi PDI-P tersebut ditengah rapat kerja Komisi III DPR dengan Komnas HAM, dan Komnas Perempuan.
Mulanya, anggota Komisi III DPR Ade Rossi mengingatkan agar Komnas Perempuan hati-hati menggunakan anggaran di luar APBN.
“Perlu saya ingatkan, hati-hati apabila dapat anggaran dari sumber-sumber yang lain. Independensi, transparansi, harus tetap dipegang Komnas Perempuan,” ujar Ade di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (18/1/2023).
Baca juga: Ridwan Kamil Masuk Golkar, Pacul PDI-P: Tak Usah Komentari Rumah Tangga Orang
Ia juga mengatakan bahwa isu-isu kekerasan pada perempuan mesti menjadi perhatian berbagai pihak.
Ade menceritakan, banyak konstituennya yang puas karena Undang-Undang (UU) Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) sudah disahkan.
Maka, ia meyakini upaya untuk memperjuangkan berbagai isu perempuan bakal meningkatkan suara calon legislatif (caleg) perempuan di Parlemen RI.
“Karena kita menyinggung tahun politik di 2023 ini, mudah-mudahan keterwakilan perempuan saya setuju ditingkatkan kembali,” sebut dia.
Baca juga: Soal Celetukan Arsul Sani Ganjar Capres PDI-P, Bambang Pacul: Pendapat, Komentar
“Mudah-mudahan bapak-bapak legowo ya, kalau perempuan suaranya naik di DPR RI, benar enggak?” candanya.
Mendengar hal tersebut Arteria kemudian memberikan respon.
“Sepakat, presidennya perempuan juga presidennya,” celetuk dia.
Diketahui saat ini PDI-P belum mengumumkan siapa figur yang bakal dipilih sebagai calon presiden (capres).
Terdapat dua tokoh yang dianggap berpeluang untuk dipilih Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Politisi PDI-P Sebut Jokowi Setuju Masa Jabatan Kades 9 Tahun, Tinggal Tunggu DPR
Keduanya adalah Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.