JAKARTA, KOMPAS.com- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada jajaran di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk mewaspadai situasi global yang serba tidak pasti.
"Kita harus waspada, itu instruksi beliau, harus waspada," kata Prabowo usai Rapat Pimpinan (Rapim) Kemenhan yang dihadiri Jokowi, Rabu (18/1/2023).
Prabowo mengatakan, dalam arahannya, Jokowi mengatakan bahwa Indonesia mempunyai modal yang cukup kuat untuk menghadapi ketidakpastian.
Ia mencontohkan keberhasilan pemerintah menangani pandemi Covid-19 dengan sigap dan cepat sehingga kondisi ekonomi tanah air tetap kuat.
Baca juga: Jokowi Hadiri Rapim Kemenhan, Disambut Langsung oleh Prabowo
Namun, Indonesia harus bersiap menghadapi segala kemungkinan yang dapat timbul akibat situasi global yang tidak pasti.
"Untuk itu, kita harus kerja sinergis, kita harus bekerja sama semua unsur kita dan beliau minta Kementerian Pertahanan untuk menjadi semacam koordinator supaya Indonesia selalu antisipasi," ujar Prabowo.
Diwawancarai terpisah, Presiden Jokowi mengatakan hal yang sama.
Jokowi mengungkapkan, Kemenhan harus menjadi lembaga yang mengorkestrasi informasi-informasi intelijen yang berasal dari berbagai institusi.
Baca juga: 19 Tahun RUU PPRT Mangkrak, Jokowi: Saya Harap Bisa Segera Disahkan
Jokowi mengatakan, informasi intelijen itu selama ini berasal dari banyak institusi, antara lain Badan Intelijen Negara (BNI), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian RI, serta Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN).
Menurut Jokowi, informasi itu penting dan harus diorkestrasi sebagai pertimbangan dalam membuat kebijakan.
"Itu harus diorkestrasi sehingga menjadi sebuah informasi yang solid, tiap informasi itu diberikan ke kita utk membangun sebuah policy kebijakan," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Informasi Intelijen Harus Diorkestrasi Menjadi Informasi yang Solid
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.