Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/01/2023, 20:18 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kepala Biro (Karo) Pengamanan Internal (Paminal) Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan mengaku hanya bermalas-malasan seperti makan dan tidur di rumah saja sejak dinonaktifkan dari jabatannya.

Selain itu, Hendra juga tidak pernah masuk ke kantor karena sudah dibebastugaskan.

Hal tersebut Hendra akui dalam persidangan perkara obstruction of justice kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan agenda pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Jumat (13/1/2023).

Awalnya, hakim menyinggung adanya pernyataan persdari Komnas HAM pada 28 Juli 2022, di mana disebutkan bahwa Brigadir J masih hidup saat Ferdy Sambo tiba di rumah dinas Duren Tiga.

Baca juga: Hendra Kurniawan Sebut CCTV di Dalam Rumah Dinas Sambo Diamankan Pusinafis

Hendra mengaku tidak tahu mengenai keberadaan pernyataan pers Komnas HAM tersebut.

Hakim pun heran dengan ketidaktahuan Hendra ini.

"Tanggal 28 Juli itu ada press release Komnas HAM, Yosua masih hidup pada saat Ferdy Sambo datang. Yang ceritanya itu berbeda dengan cerita yang disampaikan kepada saudara," ujar hakim.

"Tanggal 28 Juli enggak ada press release itu, Yang Mulia," balas Hendra.

"Kenapa kamu bilang itu tidak ada?" tanya hakim.

"Saya tidak tahu," jawab Hendra.

"Ya saya beritahu," kata hakim.

Baca juga: Sambil Menangis, Eks Anak Buah Cerita Kekhawatiran Istri karena Beri Keterangan Beda dengan Sambo

Hakim bingung kenapa Hendra bisa tidak tahu mengenai fakta Brigadir J masih hidup itu, sementara Komnas HAM sudah mengetahuinya.

Dia bertanya-tanya bagaimana bisa Komnas HAM lebih tahu daripada Hendra, yang notabene merupakan anak buah Sambo.

Hendra pun membongkar alasan dirinya bisa tidak tahu mengenai temuan Komnas HAM itu.

Pasalnya, sejak dinonaktifkan dari jabatan Karo Paminal Divisi Propam, Hendra hanya tidur-tiduran dan makan di rumah.

Hendra tidak pernah pergi ke kantornya lagi sejak dibebastugaskan.

"Saya tidak pernah tahu ada press release tanggal 28 Juli oleh Komnas HAM, Kompolnas. Saya di tanggal 19 Juli sudah dinonaktifkan. Dan saya sudah makan tidur saja di rumah. Pak sambo tanggal 18 Juli (dinonaktifkan). Jadi saya sudah dibebastugaskan. Saya tidak ke kantor," imbuh Hendra.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sambut Positif Megawati-Prabowo Bertemu, Ganjar: Mudah-mudahan Bicara Hal yang Baik untuk Bangsa

Sambut Positif Megawati-Prabowo Bertemu, Ganjar: Mudah-mudahan Bicara Hal yang Baik untuk Bangsa

Nasional
Penyanyi Cupi Cupita Datangi Bareskrim, Klarifikasi soal Dugaan Promosi Judi 'Online'

Penyanyi Cupi Cupita Datangi Bareskrim, Klarifikasi soal Dugaan Promosi Judi "Online"

Nasional
Diundang 'Podcast' di KPK, Raffi Ahmad Ajak Publik Pantau dan Laporkan Dugaan Korupsi

Diundang "Podcast" di KPK, Raffi Ahmad Ajak Publik Pantau dan Laporkan Dugaan Korupsi

Nasional
PSI Dinilai Bisa Masuk Parlemen Tahun Depan

PSI Dinilai Bisa Masuk Parlemen Tahun Depan

Nasional
Pro dan Kontra Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI

Pro dan Kontra Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI

Nasional
Saksi Sebut Dito Ariotedjo Terima Aliran Dana Rp 27 Miliar Terkait Pengamanan Perkara BTS 4G

Saksi Sebut Dito Ariotedjo Terima Aliran Dana Rp 27 Miliar Terkait Pengamanan Perkara BTS 4G

Nasional
Komisaris GoTo Wishnutama Ikut Rapat Bareng Jokowi soal Larangan Social E-Commerce Bertransaksi

Komisaris GoTo Wishnutama Ikut Rapat Bareng Jokowi soal Larangan Social E-Commerce Bertransaksi

Nasional
Pengamat Nilai PDI-P Mesti Waspada Setelah Kaesang Jadi Ketum PSI

Pengamat Nilai PDI-P Mesti Waspada Setelah Kaesang Jadi Ketum PSI

Nasional
Cerita Kaesang Dihujat dan Dihina karena Masuk PSI, Istrinya Ikut Diserang

Cerita Kaesang Dihujat dan Dihina karena Masuk PSI, Istrinya Ikut Diserang

Nasional
Menhan Prabowo: Perintah Presiden agar Indonesia Cari Berbagai Bentuk Bantuan untuk Palestina

Menhan Prabowo: Perintah Presiden agar Indonesia Cari Berbagai Bentuk Bantuan untuk Palestina

Nasional
Indonesia Beri Beasiswa untuk Mahasiswa Palestina, Prabowo: Dukung Perjuangan Palestina

Indonesia Beri Beasiswa untuk Mahasiswa Palestina, Prabowo: Dukung Perjuangan Palestina

Nasional
Tangani Krisis Iklim, Pertamina Siap Jadi Market Leader Perdagangan Karbon di Indonesia

Tangani Krisis Iklim, Pertamina Siap Jadi Market Leader Perdagangan Karbon di Indonesia

Nasional
Kaesang Jadi Ketum, PSI Dinilai Cari Figur yang Punya 'Branding' Politik

Kaesang Jadi Ketum, PSI Dinilai Cari Figur yang Punya "Branding" Politik

Nasional
Kaesang Jadi Ketum PSI Dinilai Semakin Merusak Kaderisasi dan Tak Beri Teladan

Kaesang Jadi Ketum PSI Dinilai Semakin Merusak Kaderisasi dan Tak Beri Teladan

Nasional
Pengacara Sebut Dadan Tri Yudianto Dibawa ke Lantai 15 Gedung KPK Tak Terkait Perkara Suap

Pengacara Sebut Dadan Tri Yudianto Dibawa ke Lantai 15 Gedung KPK Tak Terkait Perkara Suap

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com