JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berharap kondisi Gubernur Papua Lukas Enembe segera membaik.
Adapun Lukas telah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam perkara dugaan suap dan gratifikasi.
Namun, kader Partai Demokrat itu masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
Baca juga: Rekam Jejak Ridwan Rumasukun, Plh Gubernur Papua Pengganti Lukas Enembe
“Kita berharap Pak Lukas Enembe ini juga senantiasa diberikan kesehatan, karena beliau juga akhir-akhir ini mengalami sakit,” tutur AHY di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Kamis (12/1/2023).
Ia berharap Lukas diberi waktu untuk memulihkan kesehatan lebih dulu, sebelum menjalani proses hukum.
“Karena itu adalah sesuatu yang bernilai untuk kemanusiaan, memberikan untuk kita sehat, setelah itu bisa menjalani segala hal termasuk proses hukum,” papar dia.
Terakhir ia meminta masyarakat Papua untuk menghargai proses hukum yang berjalan.
“Kami berharap bahwa masyarakat Papua juga bisa dengan baik menerima situasi ini, tetap tenang, dan juga bisa memberikan ruang agar proses hukum bisa dijalankan dengan baik,” imbuhnya.
Diketahui Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan Lukas bakal menjalani penahanan 20 hari pertama, sejak 11 sampai 30 Januari 2023.
Baca juga: Keluarga Protes Lukas Enembe Tak Naik Garuda Indonesia, KPK: Lebih Baik Fokus Hal Substantif
Nantinya ia bakal ditempatkan di rumah tahanan (Rutan) KPK Pomdam Jaya Guntur.
Tapi sementara waktu ia bakal dibiarkan memulihkan kesehatannya di RSPAD Gatot Soebroto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.