Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Indonesia Dorong Kerja Sama Inklusif di Kawasan Indo-Pasifik

Kompas.com - 11/01/2023, 19:18 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, Indonesia akan terus mendorong kerja sama konkret secara inklusif untuk implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP).

“Implementasi AOIP harus diarusutamakan dalam semua kegiatan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN),” ucapnya, dalam Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) di Jakarta, Rabu (11/1/2022).

Sebagai langkah lebih lanjut, lanjut Retno, telah dilakukan kesepakatan kerja sama atas inisiatif Indonesia, yaitu ASEAN Leaders’ Declaration on Mainstreaming Four Priority Areas on the AOIP within ASEAN-led Mechanisms.

Ia menjelaskan bahwa paradigma kolaborasi akan menjadi pendekatan Indonesia di Indo-Pasifik.

Baca juga: Jokowi: ASEAN dan India Harus Jadi Guardian bagi Stabilitas Indo-Pasifik

“Indonesia akan terus menekankan bahwa Indo-Pasifik harus didekati tidak saja dari aspek keamanan, tetapi juga aspek dari pembangunan ekonomi secara inklusif,” kata Retno.

Lebih lanjut ia mengatakan, Indonesia sebagai bagian dari bangsa Pasifik terus melakukan berbagai upaya meningkatkan kerja sama dengan negara-negara Pasifik Selatan sepanjang 2022.

Upaya tersebut salah satunya dilakukan Indonesia melalui perjanjian kerja sama dengan Fiji dan Solomon Islands pada September 2022.

“Perjanjian tersebut berupa pembangunan Regional Agriculture Training Center di Fiji untuk memperkuat ketahanan pangan di Pasifik,” imbuh Retno.

Baca juga: Wujudkan Ketahanan Pangan, Plt Walkot Semarang Berencana Masukkan Urban Farming ke Kurikulum Merdeka Belajar

Kemudian, lanjut dia, perjanjian serah terima lapangan futsal multiguna di Solomon Islands untuk mendukung penyelenggaraan Pacific Games, dan memulai pembangunan rumah sakit (rs) di Solomon Islands.

Selain kerja sama tersebut, Indonesia juga menjadi tuan rumah Archipelagic and Island States Ministerial Forum (AIS) dan Indonesia-Pacific Forum for Development (IPFD) pada Desember 2022.

IPFD diketahui akan menjadi platform untuk pengembangan kerja sama pembangunan secara terlembaga di kawasan Pasifik.

Baca juga: Menanti Implementasi Strategi Baru Korea Selatan di Indo-Pasifik

“Indonesia juga berusaha mendekatkan Pasifik dengan dunia. Di bawah Presidensi Indonesia, untuk pertama kali wakil dari Pacific Islands Forum diundang dalam rangkaian acara G20 tahun lalu (2022),” ujar Retno.

Ia menyebutkan, terdapat 10 proyek kerja sama yang khusus didedikasikan untuk negara-negara Pasifik Selatan. Dua di antaranya merupakan inisiatif Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com