JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo dinilai tampil beda ketika berpidato di depan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI-P, dalam acara HUT partai berlambang banteng itu kemarin, Selasa (10/1/2023).
Jokowi hanya sibuk membaca teks dan mengumbar klaim-klaim pencapaian pemerintahannya di depan perempuan yang akrab disapa Mega itu.
"Pak Jokowi tadi formal sekali baca teks, bahkan mungkin minim sekali usaha Pak Jokowi menyerempet soal politik," ujar analis politik pendiri Cyrus Network, Hasan Nasbi, dalam program GASPOL! Kompas.com, Selasa (10/1/2023).
Ia menilai Jokowi tak ubahnya membacakan pidato hasil pembangunan belaka.
"Nuansa rileks, bercanda, seperti (saat berpidato) di (HUT) partai lain tidak tertangkap," lanjutnya.
Hasan menilai bahwa hal ini tidak terlepas dari relasi kuasa di tubuh PDI-P, di mana Mega memang memiliki kendali yang amat besar atas partainya.
Sebelum Jokowi naik ke podium untuk berpidato, Mega terlebih dulu berpidato panjang lebar selama hampir 2 jam.
Beberapa pesan dalam pidato Mega dianggap tertuju kepada Jokowi, mulai dari isu jabatan 3 periode hingga adanya kelompok yang dukung-mendukung dan melakukan deklarasi capres.
Baca juga: Kode-kode Megawati di HUT PDI-P, Dukungan untuk Puan dan Sindiran ke Jokowi?
"Yang melakukan dukung-mendukung, deklarasi-deklarasi ini kan memang yang paling tampak deklarasi terhadap Ganjar (Pranowo), dan sebagian besar dilakukan oleh relawan-relawan Pak Jokowi yang wajah-wajahnya kita hafal betul," ujar Hasan.
"Kalau melihat Pak Jokowi tidak begitu rileks, itu Bu Mega menyampaikan pesan dan pesan itu sampai (kepada Jokowi). Ada nuansa yang agak panas," ia menambahkan.
Sebelumnya, ketika berpidato di acara HUT partai-partai politik lain, Jokowi memang terlihat santai. Seringkali ia melempar gurauan yang berkaitan dengan konstelasi politik.
Di acara HUT Golkar, Oktober 2022, Jokowi berpidato sangat rileks. Ia, misalnya, menyapa Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dengan berseloroh.
"Saya kaget lihat Pak Luhut pakai jas kuning," ucap dia.
Di acara HUT Perindo, November 2022, Jokowi bercanda dengan mengatakan bahwa dirinya selalu menang pemilu. Ia lalu menyinggung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga hadir di hajatan itu.
Baca juga: Pengamat: Megawati Agresif, Wajah Jokowi Tidak Santai di HUT PDI-P
"Mohon maaf Pak Prabowo, kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," kata dia.
Di acara HUT Hanura, Desember 2022, Jokowi juga bergurau. Ia menyebut bahwa Hanura merupakan partai politik pertama yang acara hari ulang tahunnya dihadiri oleh presiden dan wakil presiden sekaligus.
"Belum pernah dalam sejarah ulang tahun partai dihadiri presiden dan wakil presiden, hanya di Hanura," ucap Jokowi disambut sorak-sorai kader dan pengurus Hanura.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.