JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum Gubernur Papua Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening menuturkan, kliennya ditangkap tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah menikmati papeda dengan kuah ikan di sebuah tempat makan di Papua.
Roy mengatakan, Lukas menikmati santapan tersebut bersama keluarganya dari kampung di Tolikara.
Adapun Lukas ditangkap karena merupakan tersangka dugaan suap dan gratifikasi terkait proyek infrastruktur yang bersumber dari APBD Pemerintah Provinsi Papua.
Baca juga: Gubernur Papua Lukas Enembe Tiba di RSPAD Gatot Soebroto
“Iya memang itu tempat makan dia, orang Papua bilang papeda, sagu itu pakai kuah ikan. Itu memang makanan dia,” kata Roy saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (10/1/2023) malam.
Akan tetapi, Roy mengaku tidak mengetahui secara persis apakah Lukas diciduk ketika sedang menyantap makanan tersebut. Sebab, ia tidak berada di lokasi.
Saat kejadian, Roy mengatakan, Lukas ditemani keluarga, satu ajudan, dan sopirnya.
“Setelah keluar kali, mau jalan sudah ditahan, tapi kami tidak ada di lokasi jadi kita tidak bisa menjelaskan itu,” tuturnya.
Baca juga: Besok, KPK Akan Umumkan Nasib Lukas Enembe Setelah Ditangkap
Menurut Roy, jarak rumah makan tersebut hanya sekitar 200 hingga 300 meter dari Markas Korps Brimob setempat.
Adapun setelah ditangkap, Lukas diamankan di Mako Brimob Kotaraja. Ia kemudian dibawa ke Manado menggunakan pesawat Trigana Air untuk transit.
Setelah itu, Lukas dibawa ke Jakarta melalui jalur udara dengan didampingi sejumlah pimpinan aparat keamanan dan petugas medis.
“Iya makanan kesukaannya papeda dia, makanya dia makan di situ,” ujar Roy.
Menurut Roy, saat ditangkap KPK Lukas masih sakit. Ia mengaku menemui Lukas sekitar dua hari lalu di kediamannya.
Saat itu, kaki Lukas tampak masih bengkak dan mulutnya meneteskan air liur.
Di sisi lain, kata dia, hingga saat ini belum ada hasil pemeriksaan kesehatan yang menyatakan kliennya sudah sehat.
“Kami ketemu dua tiga hari yang lalu di kediaman dia kakinya masih bengkak, air liurnya masih meler gitu, ngomong juga terbata-bata,” ujarnya.
Baca juga: Polri-TNI Bersiaga di Papua Antisipasi Rusuh Pasca-penangkapan Lukas Enembe
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.