JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyampaikan tujuannya mengunjungi Papua. Ia mengatakan, dirinya dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ingin menyerap aspirasi tokoh masyarakat Papua.
“Kami terbuka untuk segala saran dan masukan demi kemajuan Papua dan demi kemajuan Indonesia," ujar Yudo Margono dalam siaran pers Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Senin (9/1/2023).
Yudo Margono juga mengajak semua pihak untuk mengesampingkan ego sektoral dan perbedaan demi memajukan Indonesia.
“Kita adalah sistem yang saling mendukung. Ibarat jam tangan, ada jarum penunjuk jam, ada jarum penunjuk menit, dan ada pula roda-roda di belakangnya yang saling bekerja dalam harmoni," kata Yudo.
Baca juga: Tepati Janji Kunjungi Papua, Panglima TNI Yudo Margono Tegaskan Komitmen untuk Papua
Dalam kunjungannya itu, Yudo Margono mengajak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan kepala staf dari unsur tiga matra, yakni Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, serta Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksmana Muhammad Ali.
Mereka hadir dalam peresmian Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Papua yang baru di Koya Tengah, Jayapura, Papua, Minggu (8/1/2023).
Dalam sambutannya, Yudo Margono menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur di Papua merupakan sebuah tantangan sekaligus peluang yang harus terus didorong bersama.
"Menjadi tantangan karena kondisi geografis dan konektivitas di beberapa wilayah di Papua masih cukup menyulitkan. Akan tetapi, tidak boleh menyerah karena pembangunan juga merupakan peluang untuk mengejar ketertinggalan dan meningkatkan taraf hidup dan perekonomian di Papua," ujar Yudo, dikutip dari siaran pers Puspen TNI.
Baca juga: Yudo Margono Akan Ajak Kepala Staf 3 Matra ke Papua, Natuna hingga Aceh
Yudo Margono mengatakan, pembangunan Mapolda baru adalah salah satu dari sekian banyak upaya pemerintah untuk terus membangun Papua.
“Pemerintah terus berupaya dan berkomitmen untuk membangun Papua dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Papua,” kata Yudo Margono.
Ia juga menegaskan bahwa Papua merupakan bagian tak terpisahkan dari Indonesia.
"Dan sebagai Panglima TNI saya ingin melihat langsung situasi dan kondisi serta permasalahan yang ada di lapangan,” kata Yudo Margono.
Dalam kesempatan itu, Yudo juga menyatakan komitmen bahwa TNI siap membantu pemerintah daerah dan Polri untuk memajukan Papua.
Baca juga: Yudo Margono Pamit, KSAL Muhammad Ali: Saya Akan Teruskan Kebijakan, Bahkan Bisa Lebih Baik
Diberitakan sebelumnya, Yudo Margono akan mengajak Kapolri dan kepala staf dari unsur tiga matra, yakni KSAD, KSAU, dan KSAL ke daerah-daerah rawan.
Hal itu disampaikan Yudo Margono usai serah terima jabatan (sertijab) KSAL di Lapangan Trisila Markas Besar AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2022).
"Seperti yang saya sampaikan yaitu awal tahun (2023). Kepala staf (tiga matra) sudah saya rapatkan kemarin, termasuk dukungan, dorongan logistik, dan sebagainya," ujar Yudo kepada awak media.
Daerah-daerah rawan yang dimaksud Yudo Margono adalah Papua, Aceh, dan Natuna.
"Akan langsung meninjau daerah yang rawan, termasuk mengajak tiga kepala staf ini akan dibawa. Daerah rawan itu kan kemarin disebutkan, antara lain Papua, Aceh," ujar Yudo Margono.
Baca juga: Tepati Janji Kunjungi Papua, Panglima TNI Yudo Margono Tegaskan Komitmen untuk Papua
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.