JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ade Irfan Pulungan menyebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ‘bernafsu’ mendekati partainya.
Irfan menuturkan, selama ini Sandiaga agresif mendekati PPP agar bisa mendapatkan tiket sebagai calon presiden (Capres) atau pun calon wakil presiden (Cawapres) pada Pilpres mendatang.
“Sandiaga lah yang kebelet dan bernafsu mendekati PPP,” kata Irfan dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Minggu (8/1/2023).
Baca juga: Persilakan Sandiaga Uno Jadi Capres, Gerindra: Lewat Partai Lain
Di saat yang bersamaan, berhembus kabar Sandiaga akan hengkang dari Partai Gerindra.
Irfan menuturkan, saat ini partainya membuka pintu bagi semua tokoh yang berpotensi menjadi calon presiden seperti Ganjar Pranowo, Erick Thohir, Prabowo Subianto, dan lainnya.
Menurut Ade, dalam momentum peringatan hari lahir partainya yang ke 50 pada 5 Januari lalu Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Mardiono hanya mengenalkan empat nama pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP baru.
Dalam daftar nama tersebut, tidak ada Sandiaga Uno. Selain itu, ia juga menyebut Sandiaga masih menjadi kader Gerindra. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina.
Baca juga: Soal Sandiaga ke PPP, Mardiono: Tak Etis Kami Cabut Tanaman di Lahan Orang Lain
Karena itu, kata Ade, Sandiaga masih terikat dengan aturan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Gerindra.
“Sandiaga tentunya masih terikat dengan ketentuan aturan AD/ART di Partai Gerindra dan sama sekali belum ada hubungan dengan keanggotaan di PPP," ujar Ade.
Namun demikian, Ade mengaku menghormati keputusan Sandiaga Uno mendekati PPP. Hal ini terlihat dari kegiatan PPP di sejumlah daerah.
Di sisi lain, kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden itu, fenomena ini menunjukkan bahwa PPP menarik bagi banyak tokoh untuk merapat ke partai berlambang ka'bah tersebut.
Ia berujar, PPP merupakan partai yang diwariskan oleh ulama dan bersikap terbuka dengan semua tokoh bangsa untuk mensejahterakan masyarakat bersama-sama.
"PPP adalah partai warisan para ulama,” tutur Ade.
Baca juga: Sandiaga Klaim Loyal, Gerindra: Harusnya Tak Mencalonkan di Partai Lain
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco menyebut Sandiaga Uno akan resmi menjadi bagian PPP dalam waktu dekat.
Ia mengaku mendengar informasi tersebut dari Fraksi PPP di DPR.