Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementerian PUPR Laksanakan Ground Breaking Huntap Tahap 2B di Kawasan Tondo II

Kompas.com - 06/01/2023, 10:27 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Direktur Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto mengatakan, pihaknya terus berkomitmen menyelesaikan pelaksanaan pembangunan hunian tetap (huntap) pascabencana di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Adapun komitmen tersebut diwujudkan dengan pelaksanaan ground breaking Pembangunan Huntap Pascabencana Provinsi Sulteng Tahap 2B di Palu, Kamis (5/1/2023).

Kementerian PUPR melalui Ditjen Perumahan berkomitmen untuk menyelesaikan pelaksanaan pembangunan huntap pascabencana di Provinsi Sulteng yang sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2020 tentang Tahun Penuntasan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa Bumi, Tsunami, dan Likuifaksi di Provinsi Sulawesi Tengah,” ungkap Iwan dalam keterangan persnya, Jumat (6/1/2023).

Hal itu disampaikan oleh Iwan Suprijanto saat menghadiri pelaksanaan ground breaking di Palu, Kamis.

Dalam acara tersebut, Iwan didampingi oleh Gubernur Sulteng Rusdy Mastura yang hadir bersama Wali Kota (Walkot) Palu Hadianto Rasyid.

Baca juga: Ditjen Perumahan Dapat Pagu Rp 6,9 Triliun pada 2023, Bangun Berapa Unit Hunian?

Iwan menuturkan, penuntasan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi di Provinsi Sulteng merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan sepenuh hati.

“Kegiatan ini bukan merupakan sebuah proyek, tapi lebih merupakan misi kemanusiaan yang harus dilaksanakan sepenuh hati. Maka dari itu, diharapkan pembangunan huntap pascabencana ini harus tepat mutu, tepat biaya, dan tepat waktu,” ujar Iwan.

Untuk mendukung pelaksanaan pembangunan tersebut, kata Iwan, pengendalian serta pengawasan harus senantiasa dilaksanakan secara komprehensif dengan menunjuk tim pengendalian mutu produksi panel dan pemeriksaan struktur Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha).

“Maka dari itu, kami telah menunjuk tim pengendalian khusus pada Pembangunan Rumah Khusus yang sudah disahkan melalui Keputusan Ditjen Perumahan Nomor 169 Tahun 2022 yang bertugas salah satunya untuk menjamin mutu pada pembangunan huntap pascabencana di Provinsi Sulteng,” kata Iwan.

Baca juga: Bantu Atasi Banjir di Kota Semarang, Kementerian PUPR Datangkan Pompa Air Tambahan

“Selain itu, kami juga berharap keseriusan dan komitmen dari pihak penyedia jasa serta traffic management center (TMC) 2 untuk dapat menyelesaikan pembangunan huntap sesuai dengan kontrak yang ada,” tambah Iwan.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR beserta seluruh jajarannya yang telah membantu proses pembangunan huntap.

Insya Allah saya yakin dan percaya, serta akan laporkan ke Presiden tentang pembangunan ini dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah dibentuk,” ujar Rusdy.

Sebagai informasi, pelaksanaan ground breaking tersebut turut menghadirkan Perwakilan Ditjen Cipta Karya, Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Penanggulangan Bencana Pascagempa Bumi dan Tsunami Sulteng Arie Setiadi Moerwanto, dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulteng.

Baca juga: Giatkan Program Sejuta Rumah, Ditjen Perumahan Gandeng Perum Perumnas

Selain itu, turut hadir Direktur Rumah Khusus, Direktur Rumah Susun, para kepala balai di lingkungan Kementerian PUPR, perwakilan dari Kejaksaan Tinggi Sulteng, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta stakeholder lainnya.

Pembangunan huntap pascabencana Provinsi Sulteng tahap 2B diketahui akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 175.590.285.000 dengan kontraktor PT Adhi Karya.

Biaya itu diperlukan untuk membangun 1.321 unit huntap yang tersebar di tiga tempat, yakni Tondo II Kota Palu sebanyak 1.055 unit, Sibalaya Selatan Kabupaten Sigi sebanyak 120 unit, dan Bangga Dusun dua Kabupaten Sigi sebanyak 146 unit.

Sedangkan untuk tahap 2C sebanyak 533 unit, tahap 2D sebanyak 483 unit, tahap 2E sebanyak 533 unit, dan tahap 2F sebanyak 471 unit dengan sumber dana dari Central Sulawesi Rehabilitation and Reconstruction Project (CSRRP) dengan total keseluruhan yang akan dibangun sejumlah 4.053 unit.

Selain pelaksanaan kegiatan ground breaking tersebut, turut dilaksanakan kegiatan prosesi tanam pohon di area pembangunan Tondo II Kota Palu Tahap 2B sebagai tanda dimulainya pembangunan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Tak hanya itu, tahap 2B juga sekaligus menjadi penanda dimulainya tahap 2C, 2D, dan 2E.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com