JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais menargetkan kalangan pemilih milenial pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Tidak tanggung-tanggung, Amien Rais menargetkan 60 persen pemilih milenial akan memilih Partai Ummat.
"Dan mudah-mudahan 60 persen pemilih yang dari milenial itu, tentu bisa. Caranya bagaimana? Digaet sebagian yang milenial, santri mudah-mudahan bisa nyemplung ke Partai Ummat," kata Amien Rais di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (1/1/2023).
Amien Rais kemudian menyinggung usianya yang sudah hampir 79 tahun.
Baca juga: Partai Ummat Targetkan Raup Banyak Suara di Pulau Jawa pada Pemilu 2024
Oleh karenanya, Amien mengakui bakal sulit untuk didengarkan oleh kaum milenial.
"Kalau Pak Amien Rais sudah hampir 79 tahun. Kemudian, disuruh dengan bahasa milenial dan lain-lain, mereka malah bubar," ujarnya.
Sementara itu, Amien Rais mengatakan Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi merupakan ketua umum partai termuda saat ini.
Saking mudanya, kata Amien, Ridho sampai tidak bisa maju Capres 2024.
Baca juga: Ketum Partai Ummat Sebut Tak Akan Maju Capres 2024: Saya Belum Cukup Umur
"Jadi kalau kita dengarkan pidatonya Pak Ketum, beliau tidak bisa kita capreskan karena umurnya belum mencukupi. Jadi, kalau ada ketua umum sebuah partai politik di Indonesia ini yang paling muda, ya dia itu, Mas Ridho itu," kata Amien Rais.
Diketahui, Partai Ummat akhirnya lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan ditetapkan sebagai salah satu partai peserta Pemilu 2024.
Sebelumnya, Partai Ummat sempat dinyatakan tidak lolos. Mereka baru lolos setelah dilakukan verifikasi faktual perbaikan.
Baca juga: Sebut Tak Akan Gerus Suara PAN, Partai Ummat: Berjuang untuk yang Lebih Besar
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.