Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Tak Akan Gerus Suara PAN, Partai Ummat: Berjuang untuk yang Lebih Besar

Kompas.com - 01/01/2023, 17:26 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Ummat Ridho Rahmadi menekankan bahwa partainya tidak akan menggerus suara Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga memiliki basis pemilih Islam di pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Ridho mengatakan, Partai Ummat menargetkan sesuatu yang lebih besar.

"Enggak, enggak. Kita berjuang untuk lebih besar dari itu. Insya Allah tidak terlalu melihat hal-hal yang kecil, insya Allah," ujar Ridho saat ditemui di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (1/1/2023).

Ridho lantas mengklaim, Partai Ummat akan meraup banyak suara di Pulau Jawa.

Baca juga: Ketum Partai Ummat Sebut Tak Akan Maju Capres 2024: Saya Belum Cukup Umur

Selanjutnya, Ridho mengungkapkan, Partai Ummat menargetkan pemilih di Pulau Sumatera.

"Insya Allah kantong-kantong suara terbesar di Jawa. Kemudian, kita akan melihat Sumatera, baru nanti daerah-daerah lain," katanya.

Sementara itu, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais menegaskan partainya tidak pernah merasa lebih bagus dari partai lain.

"Kita enggak pernah merasa bagus dari partai lain. Tapi yang jelas, kita ingin menjalankan perintah Allah," kata Amien Rais.

Baca juga: Lolos Verifikasi Faktual, Partai Ummat Resmi Jadi Peserta Pemilu 2024

Sebelumnya, lembaga survei SMRC pernah menyebut bahwa Partai Ummat berpotensi menggerus suara PAN di Pemilu 2024.

Namun, karena saat itu Partai Ummat dinyatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak lolos verifikasi sebagai peserta Pemilu 2024, maka hal itu menjadi sesuatu yang positif bagi PAN.

"Buat PAN tentu saja itu hal yang positif karena Partai Ummat kemungkinan kalau bisa ikut pemilu itu akan menggerus pemilih PAN," ujar Direktur Riset SMRC Deni Irvani, Senin (19/12/2022).

"Dengan tanpa ada Partai Ummat, PAN akan kembali seperti sedia kala, setidaknya kembali ke posisi 2019 menjadi peluangnya terbuka kembali," katanya lagi.

Kini, Partai Ummat telah menjalani verifikasi faktual perbaikan di KPU. Kemudian, dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilu 2024.

Baca juga: Partai Ummat Dapat Nomor Urut 24, Ketua KPU: Setiap Peristiwa Harus Ambil Hikmahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com