Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 500 WNI Masih Jadi Anggota Kelompok Teroris di Luar Negeri, Tersebar dari Suriah hingga Filipina

Kompas.com - 29/12/2022, 11:54 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar menyampaikan sampai saat ini masih terdapat lebih dari 500 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi anggota kelompok teroris di luar negeri, atau foreign terrorist fighter (FTF), dan tersebar di wilayah konflik dari Suriah hingga selatan Filipina.

Boy mengatakan, BNPT mencatat sebanyak 545 orang Indonesia yang menjadi FTF masih berada di zona konflik Suriah dan Irak.

Menurut Boy, dari 1.403 orang Indonesia yang menjadi FTF, 545 di antaranya masih ada di zona konflik Suriah dan Irak.

Baca juga: Wapres Maruf Amin: Teroris Itu Bukan Islam, Sudah Jelas

Dari jumlah itu, kata Boy, 128 orang dilaporkan meninggal dunia, 174 orang menjadi returning, 556 orang menjadi deportan.

"Ini sudah kembali yang 556 orang ini," kata Boy pada acara Pernyataan Pers Akhir Tahun 2022 BNPT di Jakarta, Rabu (28/12/2022), seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Boy mengatakan, data itu didapat dari Satuan Tugas penanggulangan FTF RI yang melakukan validasi bersama Ditjen Imigrasi, Ditjen Bea Cukai, Densus 88.

Mereka melakukan kegiatan profiling terhadap WNI yang berada di zona konflik Suriah dan Irak.

Baca juga: Kepala BNPT Yakin Umar Patek Bakal Jadi Warga Negara Baik Setelah Bebas

Selain itu, kata Boy, Satgas juga mencatat terdapat 37 WNI yang menjadi FTF di selatan Filipina. Mereka bersembunyi di wilayah konflik di Daerah Otonomi Mindanao.

Boy melanjutkan, Satgas FTF RI mencatat ada sebanyak 21 WNI yang menjadi FTF di Afghanistan, dan 11 orang menjadi deportan. Satgas juga mencatat terdapat 138 anak-anak dalam kelompok tersebut.

"Dalam hal ini, kebijakan pemerintah kita melakukan asesmen terhadap anak-anak yang menjadi penyintas," kata Boy.

Baca juga: BNPT Sebut Agus Sujatno adalah Napiter yang Tolak Program Deradikalisasi

Boy mengatakan, Satgas FTF RI telah berkoordinasi untuk melakukan pengembalian terhadap 17 WNI yang dideportasi dari berbagai negara karena terlibat aktivitas kelompok milisi.

Menurut Boy, saat ini sebanyak 6 WNI telah dipulangkan ke daerah asal. Sedangkan 11 WNI lainnya masih menjalani proses deradikalisasi di rumah perlindungan dan trauma center Kementerian Sosial di Bambu Apus, Jakarta Timur.

(Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BNPT: 545 Foreign Terorist Fighter Asal Indonesia Masih Ada di Zona Konflik Suriah dan Irak)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com