Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/12/2022, 12:50 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya Muhammad Ali resmi memegang tongkat kepemimpinan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).

Jabatan baru yang diemban Ali meneruskan KSAL sebelumnya, yakni Laksamana Yudo Margono yang kini menduduki posisi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang akan resmi pensiun pada 1 Januari 2023.

Abituren Akademi Angkatan Laut (AAL) 1989 itu sah menjadi orang nomor satu di matra laut setelah menjalani prosesi pelantikan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/12/2022).

Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 100/TNI Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan KSAL yang dibacakan Sekretaris Militer Presiden Laksamana Muda Hersan.

Baca juga: Jokowi Resmi Lantik Laksdya Muhammad Ali jadi Kepala Staf TNI AL

Setelah surat keputusan selesai dibacakan, Jokowi lalu memimpin pengambilan sumpah jabatan Ali.

"Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Ali.

Dengan pelantikan ini, Ali pun resmi naik pangkat menjadi laksamana. Tanda pangkat bintang empat itu lalu disematkan langsung oleh Jokowi ke pundak Ali.

Dengan posisi baru tersebut, Ali secara otomatis akan meletakan tongkat komando Pangkogabwilhan I yang telah ia ampu sejak 2 Agustus 2021 sampai 28 Desember 2022 kepada calon penerusnya.

Teruskan jejak Yudo Margono

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat peresmian gedung-gedung TNI AL di Kolat Koarmada I, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (26/12/2022).KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat peresmian gedung-gedung TNI AL di Kolat Koarmada I, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (26/12/2022).
Jabatan baru ini membuat Ali menjadi orang kedua sebagai eks Pangkogabwilhan I yang dilantik menjadi KSAL setelah Yudo.

Diketahui, sebelum menjadi KSAL, Yudo merupakan Pangkogabwilhan I pertama yang menjabat pada 24 September 2019 hingga 26 Mei 2020.

Posisi Pangkogabwilhan I inilah yang turut melambungkan nama Yudo di kancah kepemimpinan militer level nasional.

Baca juga: Tugas KSAL Muhammad Ali dari Jokowi: Konsentrasi Kedaulatan di Laut

Kala itu, Yudo sukses menangani permasalahan pelik, mulai dari kehadiran kapal nelayan asing yang memasuki wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI), tepatnya di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau, hingga penanganan Covid-19 ketika awal merebak di Tanah Air.

Adapun Kogabwilhan I merupakan komando utama operasi (kotamaops) yang berada langsung di bawah Markas Besar (Mabes) TNI.

Kelahiran Kogabwilhan I berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia tertanggal 18 Oktober 2019.

Tak hanya Kogabwilhan I, peraturan tersebut juga melahirkan Kogabwilhan II dan Kogabwilhan III yang sama-sama berada di bawah Mabes TNI.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Arti Istilah Mutatis Mutandis dan Contohnya

Arti Istilah Mutatis Mutandis dan Contohnya

Nasional
Aturan Kampanye Pemilu oleh Pejabat Negara

Aturan Kampanye Pemilu oleh Pejabat Negara

Nasional
Tanggal 28 September Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 September Memperingati Hari Apa?

Nasional
Beri Sambutan Perdana sebagai Ketum PSI, Kaesang: Politik Jalan Ninja Kita

Beri Sambutan Perdana sebagai Ketum PSI, Kaesang: Politik Jalan Ninja Kita

Nasional
'Fit and Proper Test' Calon Hakim MK: 5 Selesai, 3 Dilanjutkan Besok

"Fit and Proper Test" Calon Hakim MK: 5 Selesai, 3 Dilanjutkan Besok

Nasional
Kaesang: Saya Diledek 'Kok Masuk Partai Kecil', 2024 PSI Akan Ada di DPR!

Kaesang: Saya Diledek "Kok Masuk Partai Kecil", 2024 PSI Akan Ada di DPR!

Nasional
Kaesang Bicara soal Bakal Capres Pilihan PSI, Kader Teriak 'Prabowo'

Kaesang Bicara soal Bakal Capres Pilihan PSI, Kader Teriak "Prabowo"

Nasional
KPK Teken MoU dengan ACRC Korea Selatan, Kawal Investasi yang Masuk Indonesia

KPK Teken MoU dengan ACRC Korea Selatan, Kawal Investasi yang Masuk Indonesia

Nasional
Soal Wacana Ganjar-Prabowo, Gerindra: PDI-P Itu Cinta Pertama Gerindra

Soal Wacana Ganjar-Prabowo, Gerindra: PDI-P Itu Cinta Pertama Gerindra

Nasional
Anies Selalu Nomor 3 di Survei, PKS Ungkit Keberhasilan Anies di Pilkada DKI 2017

Anies Selalu Nomor 3 di Survei, PKS Ungkit Keberhasilan Anies di Pilkada DKI 2017

Nasional
Pastikan Oknum Prajurit Kostrad Dihukum jika Terbukti Lecehkan Bawahan, Pangkostrad: Itu Berbahaya

Pastikan Oknum Prajurit Kostrad Dihukum jika Terbukti Lecehkan Bawahan, Pangkostrad: Itu Berbahaya

Nasional
Anies Bantah Singgung Prabowo soal Sebut Pesawat Lewat Saat Safari Politik di Makassar

Anies Bantah Singgung Prabowo soal Sebut Pesawat Lewat Saat Safari Politik di Makassar

Nasional
Kasus Dugaan TPPU Panji Gumilang, Polri Sudah Periksa 46 Saksi

Kasus Dugaan TPPU Panji Gumilang, Polri Sudah Periksa 46 Saksi

Nasional
Dihujat karena Gabung PSI, Kaesang: Tak Sebanding Tuduhan PKI, Antek Cina, Planga-plongo, Ijazah Palsu

Dihujat karena Gabung PSI, Kaesang: Tak Sebanding Tuduhan PKI, Antek Cina, Planga-plongo, Ijazah Palsu

Nasional
Prajuritnya Diduga Lecehkan Bawahan, Pangkostrad Akui Terkejut

Prajuritnya Diduga Lecehkan Bawahan, Pangkostrad Akui Terkejut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com