Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Bendungan Sadawarna, Jokowi: Kalau Produksi Padi Tidak Naik, Awas

Kompas.com - 27/12/2022, 12:11 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Sadawarna di Sumedang, Jawa Barat, Selasa (27/12/2022), yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah Kabupaten Indramayu.

Ia mengatakan, setelah Bendungan Sadawarna beroperasi, angka produksi beras di Indramayu harus bertambah karena pembangunan bendungan ini menelan biaya yang tidak sedikit.

"Waduk ini menghabiskan anggaran Rp 2,065 triliun, bukan uang sedikit, jadi kalau waduknya sudah ada nanti Indramayu tidak naik produksi padinya, awas," kata Jokowi, Selasa, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Jokowi Dinilai Tunjukkan Gestur Tak Biasa Setelah Nasdem Capreskan Anies, Sinyal Kekecewaan?

Jokowi mengatakan, Indramayu merupakan daerah penghasil beras terbesar di Indonesia dan angka produksi berasnya harus terus meningkat.

"Kita harapkan tidak turun tetapi naik seperti yang tadi Pak Gubernur sampaikan dari 1,3 juta ton menjadi 1,8 juta ton untuk Kabupaten Indramayu," ujar Jokowi

Di samping itu, Jokowi juga berterima kasih kepada warga dan Pemerintah Kabupaten Sumedang yang telah merelakan airnya untuk mengairi lahan pertanian di Indramayu.

"Tadi Pak Bupati menyampaikan, 'ikhlas pak ikhlas pak'," kata mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Baca juga: Tak Bahas Reshuffle Saat Bertemu Jokowi di Jakarta, FX Rudy: Kangen-kangenan Tok

Jokowi menambahkan, banyaknya waduk-waduk yang telah dibangun di seluruh Indonesia diharapkan bisa meningkatkan produktivitas padi maupun komoditas holtikultura lainnya di Tanah Air.

"Ketahanan pangan kita semakin baik, kemandirian pangan kita semakin baik itulah tujuan utama dari dibangunnya waduk," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Nasional
Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Nasional
UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang 'DKI'

UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang "DKI"

Nasional
Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Nasional
Puan Sebut Antar Fraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Puan Sebut Antar Fraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Nasional
Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Nasional
Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Nasional
Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Nasional
KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

Nasional
Bos Freeport Wanti-Wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun Jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Bos Freeport Wanti-Wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun Jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Nasional
Sidang Sengketa Pilpres, KPU 'Angkat Tangan' soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Sidang Sengketa Pilpres, KPU "Angkat Tangan" soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Nasional
KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

Nasional
KPU: Anies-Muhaimin Lakukan Tuduhan Serius MK Diintervensi

KPU: Anies-Muhaimin Lakukan Tuduhan Serius MK Diintervensi

Nasional
Penguasaha Pemenang Tender Proyek BTS 4G Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Penguasaha Pemenang Tender Proyek BTS 4G Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Nasional
KPU: Anies-Muhaimin Tak Akan Gugat Pencalonan Gibran jika Menang Pemilu

KPU: Anies-Muhaimin Tak Akan Gugat Pencalonan Gibran jika Menang Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com