JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta PT ASDP Indonesia Ferry dan mengantisipasi potensi gangguan cuaca angin dan arus laut selama masa libur Natal dan Tahun Baru.
Hal itu disampaikan Menhub usai meninjau Pelabuhan Bakauheni di Lampung dan Pelabuhan Merak di Banten.
“Gangguan cuaca ini akan mempengaruhi jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal menjadi tidak pasti." ujar Budi Karya saat meninjau Pelabuhan Merak, Sabtu (24/12/2022).
"Untuk itu kita harus menjaga aktivitas penyeberangan dari dermaga demi keselamatan penumpang,” tegasnya.
Baca juga: Cerita Pemudik di Pelabuhan Bakauheni Lampung, Pilih Menyeberang Siang karena Takut Cuaca Buruk
Menurut Budi Karya, Pelabuhan penyeberangan Bakauheni-Merak yang menghubungkan pulau Sumatera dan Jawa merupakan salah satu titik krusial yang berpotensi terjadi kepadatan penumpang dan kendaraan di masa libur natal dan tahun baru.
Untuk itu, Menhub meminta jajaran terkait untuk melakukan antisipasi khusus guna menjaga kelancaran penyeberangan masyarakat yang perjalanannya melewati pelabuhan tersebut.
Selain soal kondisi cuaca ekstrem, Menhub juga menyampaikan sejumlah catatan lain kepada PT ASDP sebagai pengelola pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheni.
Salah satunya yakni menjaga kelancaran proses keluar masuk kendaraan ke kapal agar tidak terjadi kepadatan yang mengular.
Untuk mendukung kelancaran keluar masuk kapal, Menhub juga mengimbau masyarakat membeli tiket secara daring, agar perjalanan lebih lancar dan nyaman.
Baca juga: Mobil Pemudik Tercebur di Pelabuhan Merak, Menhub Budi Karya Minta ASDP Waspadai Gelombang Tinggi
Dalam tinjauannya, Menhub juga menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama segenap pemangku kepentingan yakni TNI, Polri, Pemerintah Daerah, PT ASDP, BMKG, dan unsur terkait lainnya.
Hal itu dilakukan untuk memastikan pergerakan penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Merak–Bakauheni berjalan dengan selamat, aman, nyaman dan juga mengedepankan aspek kesehatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.