JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus Partai Golkar Maman Abdurrahman merespons survei Charta Politika yang mendapati kebanyakan pemilih Golkar justru mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) ketimbang Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Maman mengingatkan bahwa, syarat terpenting dari seorang capres adalah memegang dukungan tiket dari partai.
"Itu kan pemetaan survei, tentunya banyak banget faktor-faktor. Dari awal saya sudah bilang tadi bahwa syarat mencalonkan menjadi calon presiden itu adalah dukungan tiket partai," ujar Maman saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2022).
Maman mengatakan, percuma apabila seorang capres tertentu memiliki dukungan banyak, tapi tidak punya dukungan dari partai.
Baca juga: Charta Politika: Mayoritas Pemilih PDI-P dan Golkar Pilih Ganjar sebagai Capres
Ia menekankan bahwa hal itu yang menjadi pegangan Partai Golkar sejauh ini.
"Mau bilang nanti Ganjar surveinya 100 persen pun, Anies surveinya 1.000 persen, Pak Prabowo surveinya 500 persen, tapi kalau enggak ada dukungan partai (percuma). Jadi bagi saya pegangannya di situ saja, aspek formalnya saja," katanya.
Oleh karena itu, kata Maman, Golkar hanya memegang survei Charta Politika tersebut sebagai referensi saja.
Ia menegaskan bahwa Partai Golkar bertumpu pada siapa capres yang mendapat dukungan partai untuk maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Jadi salah satu pegangan Partai Golkar adalah syarat mencalonkan calon presiden adalah dukungan partai, thats it. Selesai," ujar Maman.
Baca juga: Sekjen Golkar Singgung Bentrok di PDI-P, Djarot Ingatkan Tak Campuri Rumah Tangga Partai Lain
Sebelumnya, lembaga survei Charta Politika mendapati pemilih sejumlah partai politik besar seperti PDI-P, Golkar, hingga PPP memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres jika Pilpres.
Pemilih PDI-P yang mendukung Ganjar sebagai capres mencapai 68,3 persen. Kemudian, pemilih Golkar sebanyak 37,3 persen, dan pemilih PPP sebanyak 27,8 persen.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya bahkan mengatakan, pemilih PDI-P semakin bulat mendukung Ganjar.
"PDI-P makin bulat suaranya 68,3 persen dari seluruh pemilih PDI-P menyatakan memilih Ganjar Pranowo," ujar Yunarto dalam jumpa pers virtual, Kamis (22/12/2022).
Selanjutnya, Yunarto mengungkapkan temuan menarik terkait Partai Golkar, di mana mayoritas pemilihnya ternyata memilih Ganjar yang merupakan kader PDI-P.
Padahal, sejauh ini, Partai Golkar menggaungkan akan mendeklarasikan Ketua Umum mereka Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024.
"Golkar ternyata paling banyak memilih Ganjar, ada 37,3 persen dari pemilih Golkar yang memilih Ganjar. Hanya 6,4 persen yang menyatakan memilih Airlangga. Ini PR (pekerjaan rumah) besar juga," kata Yunarto.
Baca juga: Survei Charta Politika: PDI-P Juara Disusul Gerindra dan Golkar, Nasdem Merosot
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.