Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Musra Sementara: Ganjar dan Prabowo Tempati Posisi Capres Teratas

Kompas.com - 22/12/2022, 21:25 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musyawarah Rakyat (Musra) yang digelar relawan Jokowi menghasilkan nama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto menempati posisi teratas dalam perhitungan musyawarah katagori calon presiden (capres) 2024 harapan rakyat di berbagai daerah yang telah digelar.

Hingga saat ini, Musra telah menggelar kegiatan musyawarah di 12 daerah. Nantinya, hasil musra akan diakumulasi untuk menjadi sebuah rekomendasi.

"Klasemen sementara sampai musra ke-12 Pak Ganjar posisi teratas. Keduanya Pak Prabowo Subianto," kata Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia Relawan Jokowi, Andi Gani Nena Wea dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (22/12/2022).

Sementara itu, ada juga nama-nama yang konstan muncul di posisi calon wakil presiden (cawapres) 2024.

Baca juga: Hasil Musra Kembali Munculkan Nama Jokowi Jadi Capres, Kali Ini di NTT

Andi menyebutkan nama-nama itu adalah Mahfud MD, Arsjad Rasjid, Moeldoko, dan Erick Thohir.

"Di cawapres ada tiga nama yang konsisten. Ada Mahfud MD, Arsjad Rasjid, dan Moeldoko. Itu di cawapres. Cawapres tiga nama konsisten selalu ada di musra. Pak Erick Thohir juga selalu muncul. Jadi, ada 4 nama. Yang lain-lain selalu ganti-ganti," ujarnya.

Untuk diketahui, musra terakhir digelar di Hotel and Convention Mamuju, wilayah Sulawesi Barat dengan 1.214 peserta.

Dari 1.214 orang itu mayoritas memilih Airlangga Hartarto sebagai capres harapan rakyat dengan 282 suara (23,23 persen).

Kemudian, diikuti Ganjar Pranowo dengan 274 suara (22,57 persen), Prabowo Subianto dengan 127 suara (10,46 persen), Moeldoko dengan 123 suara (10,13 persen), Anies Baswedan dengan 98 suara (8,07 persen), Ridwan Kamil dengan 77 suara (6,34 persen).

Baca juga: Poltracking Simulasikan Paslon di Pilpres 2024, Ganjar-Erick Ungguli Anies-AHY

Selanjutnya, Puan Maharani dengan 68 suara (5,60 persen), Agus Harimurti Yudhoyono dengan 42 suara (3,46 persen), Sandiaga Uno dengan 40 suara (3,30 persen), Muhaimin Iskandar dengan 37 suara (3,05 persen), dan nama lainnya dengan 46 suara (3,79 persen).

Sementara untuk katagori cawapres harapan rakyat di Sulawesi Barat ada Mahfud MD dengan 258 suara (21,25 persen), Sandiaga Uno dengan 243 suara (20,01 persen), Moeldoko 227 suara (18,69 persen), Ridwan Kamil dengan 129 suara (10,62 persen).

Selanjutnya, ada Arsjad Rasjid dengan 87 suara (7,16 persen), Erick Thohir dengan 82 suara (6,75 persen), Andika Perkasa dengan 66 suara (5,43 persen), Syahrul Yasin Limpo dengan 51 suara (4,20 persen), Muhaimin Iskandar dengan 31 suara (2,55 persen), Danny Pomanto dengan 17 suara (1,40 persen), dan nama lainnya dengan 23 suara (1,89 persen).

Baca juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar 31,7 Persen, Puan 1,5 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi dan Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi dan Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Nasional
Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Nasional
Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Nasional
Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

Nasional
Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com