JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Charta Politika Indonesia mendapati PDI-P tetap menjadi partai politik dengan tingkat elektabilitas tertinggi jika pemilu legislatif (Pileg) dilaksanakan hari ini.
Sementara itu, perolehan suara Partai Nasdem yang sudah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) justru merosot.
Hasil itu didapat setelah mereka bertanya kepada para responden, "seandainya pemilu legislatif untuk memilih anggota DPR RI dilaksanakan hari ini dan diikuti oleh partai politik di bawah ini, partai apa yang bapak/ibu pilih?"
Hasilnya, PDI-P masih menjadi pilihan mayoritas responden.
Baca juga: Survei Poltracking, Elektabilitas PDI-P Teratas, Disusul Gerindra dan Golkar
"PDI-P masih menjadi juara dengan angka 23,5 persen. Kedua, ada Gerindra dengan 13,7 persen. Golkar di peringkat ketiga dengan angka 9 persen, PKB dengan angka dengan angka 8,7 persen," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam jumpa pers virtual, Kamis (22/12/2022).
"Demokrat ada di posisi berikutnya di angka 7,7 persen. Kemudian disusul PKS 7,2 persen, lalu Nasdem di angka 4,3 persen, PAN di 3,4 persen, Perindo di angka 3,4 persen, dan PPP di angka 3 persen. Sementara lainnya di bawah angka 1 persen," ujarnya lagi.
Yunarto kemudian mengatakan, partai-partai baru masih harus berusaha lebih keras meski sudah dinyatakan KPU lolos verifikasi faktual dan menjadi peserta Pemilu 2024.
Kemudian, Yunarto menyoroti penurunan elektabilitas yang dialami oleh Partai Nasdem.
Pasalnya, Nasdem sudah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024 pada Oktober 2022 lalu.
Baca juga: Survei Charta Politika: Sebagian Pendukung Urung Pilih PDI-P jika Tak Usung Ganjar Jadi Capres
Sejak itu, Nasdem dan Anies Baswedan bergerak ke beberapa daerah untuk melakukan sosialisasi.
"Deklarasi oleh Nasdem terhadap Anies Baswedan kita tahu diikuti berbagai macam gerakan konsolidasi di beberapa daerah. Tapi ternyata di survei kita sekarang (Nasdem) mengalami penurunan di angka 4,3 persen," kata Yunarto.
Yunarto lantas membandingkan nasib elektabilitas Nasdem dengan PKS dan Demokrat yang kemungkinan bakal berada dalam satu koalisi yang sama.
Menurutnya, meski PKS dan Demokrat tidak berkeliling ke daerah-daerah dengan membawa Anies, tapi elektabilitas mereka malah naik.
"Bahkan kecenderungan Demokrat ini sudah berimbang Golkar dan PKB dalam selisih margin of error," ujar Yunarto.
Baca juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas PDI-P Teratas, Demokrat Masuk Lima Besar
Berikut elektabilitas partai politik per Desember 2022 berdasarkan survei Charta Politika Indonesia:
Survei Charta Politika sendiri dilaksanakan dengan wawancara tatap muka pada 8-16 Desember 2022.
Total sampel responden yang diwawancarai secara valid berjumlah 1.220 orang.
Adapun margin of error survei ini diperkirakan 2,82 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.